Penjelasan Masjidil Haram soal Pergantian Imam Salat Jumat karena Kurang Fit

12 Agustus 2023 0:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syeikh Mahir Al-Muaiqly menjadi imam dan khatib salat Jumat di Masjidil Haram. Foto: gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Syeikh Mahir Al-Muaiqly menjadi imam dan khatib salat Jumat di Masjidil Haram. Foto: gph.gov.sa
ADVERTISEMENT
Pengurus Masjidil Haram memberikan penjelasan tentang peristiwa pergantian imam salat dari Syekh Mahir Al-Mu'aqily ke Syekh Abdurrahman As-Sudais, di tengah pelaksanaan salat Jumat, 11 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Pergantian imam di tengah salat adalah peristiwa langka yang terjadi di masjid raksasa tempat Ka'bah berada itu.
"Kantor Urusan Masjidil Haram mengabarkan bahwa Syekh Dr Mahir Al-Mu’aqily dalam kondisi baik-baik saja. Karena kondisi kurang fit, Syeikh Mahir Al-Mu'aqily mundur dan Syekh Abdurraman As-Sudais maju menggantikan sebagai imam salat Jumat," demikian siaran pers yang dilansir.
Sheikh Mahir Al Muaiqly menjadi khatib salat Jumat di Masjidil Haram. Foto: Dok. gph.gov.sa
Syekh Dr Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais menjadi khatib pada salat Jumat di Masjidil Haram. Foto: Sumber: gph.gov.sa
Salat Jumat di sekitar Ka'bah di Masjidil Haram di bawah suhu 43 derajat Celcius. Foto: gph.gov.sa
Berikut ini penjelasan pengurus Masjidil Haram selengkapnya:
Juru bicara resmi Kantor Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menjelaskan bahwa terjadi satu kejadian pada hari ini, 24 Muharam 1445 H saat salat Jumat di Masjidil Haram, di mana imam sekaligus khatib Masjidil Haram, Syekh Dr. Mahir bin Hamad Al-Mu’aqily mengalami kelelahan di akhir khotbahnya hingga awal salat.
ADVERTISEMENT
Hal itu menyebabkan tidak dapat menyelesaikan salat, sehingga Syekh Mahir Al-Mu'aqily mundur, lalu imam salat dilanjutkan oleh Yang Mulia Ketua Kantor Urusan Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, sekaligus imam dan khatib Masjidil Haram, Syekh Dr. Abdurrahman bin Abdul Aziz As-Sudais.
Disyariatkan dalam kondisi seperti itu, imam mundur dan digantikan oleh seorang dari makmum untuk melanjutkan salat.
Juru bicara resmi Kantor Urusan Masjidil Haram mengabarkan bahwa Syekh Dr. Mahid Al-Mu’aqily dalam kondisi baik-baik saja. Alhamdulillah.