Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Penjelasan Peneliti soal Fenomena Ribuan Ikan Loncat ke Daratan
4 September 2024 7:56 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Fenomena itu sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Ribuan ikan laut jenis Sardinia atau sarden itu berloncatan ke daratan pada malam hari.
Meski tidak tahu apa penyebabnya, namun warga mensyukuri fenomena tersebut. Mereka kini tidak perlu repot melaut untuk mendapatkan ikan, sebab hanya dengan berada di pinggir pantai saja mereka bisa mendapat puluhan kilogram ikan.
Terkait fenomena tersebut, Ahli Ikan dan Konservasi Ikan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Charles P. H. Simanjuntak, Ph.D memberikan penjelasan.
Ia menuturkan Ikan pelagis kecil seperti kelompok ikan Sardines hidup secara menggerombol di kolom perairan dangkal dan lepas pantai selatan Jawa. Ikan pemakan plankton ini melakukan migrasi untuk mencari makan dengan cara filter feeder.
ADVERTISEMENT
Ikan-ikan tersebut, lanjut Charles, akan menuju daerah yang banyak plankton untuk mendapatkan makanan. Salah satunya adalah daerah upwelling.
Charles menjelaskan upwelling adalah proses massa air dari bagian dasar laut yang suhunya dingin dan kaya unsur hara atau nutrisi (nitrat dan fosfat) terangkat naik ke lapisan permukaan laut. Hal ini biasanya terjadi di sepanjang garis pantai. Pola angin dan rotasi bumi (efek Coriolis) mendorong air permukaan menjauh dari suatu daerah, sehingga air dari lapisan yang lebih dalam menggantikannya.
"Nutrisi yang dibawa ke permukaan memicu pertumbuhan fitoplankton, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan zooplankton dan kedua kelompok plankton ini membentuk dasar jaring makanan laut. Banyak spesies ikan berkumpul di zona upwelling karena daerah ini kaya akan sumber daya makanan," tutur Charles dalam keterangannya, Rabu (4/9).
ADVERTISEMENT
"Melimpahnya makanan di permukaan selama peristiwa upwelling dapat menyebabkan ikan bergerak lebih dekat ke permukaan untuk mencari makan," tambahnya.
Namun, Charles melanjutkan, pada daerah dengan upwelling yang sangat kuat, massa air dengan oksigen terlarut yang rendah terangkat dari kolom perairan dasar. Kondisi ini dapat menciptakan atau meningkatkan zona minimum oksigen sampai ke arah kolom atas perairan dekat pantai, yang dapat membuat organisme ikan laut stres.
Menurut Charles, ikan akan berenang menghindari perairan rendah oksigen tersebut, dan lebih memilih untuk tinggal di perairan permukaan yang lebih kaya oksigen. Kondisi inilah yang membuat ikan naik ke permukaan.
"Dalam kasus-kasus di mana air yang terangkat sangat rendah oksigennya, ikan mungkin akan bergerak lebih dekat ke permukaan atau ke daerah lain ke arah pantai dengan kondisi oksigen yang lebih baik. Namun, perilaku ini lebih kepada menghindari stres hipoksia (oksigen rendah) daripada secara aktif mencari konsentrasi oksigen yang lebih tinggi di permukaan. Jadi kondisi ini mendorong atau forcing fish to avoid hypoxic areas," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Fenomena inilah yang menyebabkan mengapa ikan-ikan pelagis kecil seperti kelompok ikan sardines yang hidupnya bergerombol (schooling) berenang naik ke permukaan laut ke arah pantai," pungkasnya.