Penjelasan Pihak Hotel soal Kontes Kecantikan Transpuan: Izinnya Gala Dinner

7 Agustus 2024 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satpol PP, Polsek Sawah Besar, dan Suku Dinas Pariwisata saat menyampaikan keterangan terkait acara transgender di Hotel Orchardz, Jakarta, Rabu (7/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Satpol PP, Polsek Sawah Besar, dan Suku Dinas Pariwisata saat menyampaikan keterangan terkait acara transgender di Hotel Orchardz, Jakarta, Rabu (7/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kontes kecantikan yang melibatkan transpuan digelar di sebuah hotel kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kegiatan itu membuat heboh masyarakat. Sejumlah pihak mulai dimintai keterangan terkait kegiatan itu, salah satunya pihak hotel.
ADVERTISEMENT
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, TP Purba, mengatakan panitia kegiatan mengajukan izin ke pihak hotel bukan untuk mengadakan kontes kecantikan transpuan, melainkan gala dinner.
"Kita bersama-sama mengklarifikasi dengan pihak pengelola hotel, bahwasanya kegiatan tersebut sifatnya memang tidak terlihat dari luar ya dan kemudian didalami bahwa memang pengakuannya kegiatan tersebut untuk kegiatan gala dinner," kata dia ketika ditemui wartawan di Balai Kota Jakarta Pusat, Rabu (7/8).
Hal senada dikatakan oleh Director Of Sales Hotel Orchardz, Achmad Gandy. Dia mengatakan pihaknya menerima informasi dari panitia kegiatan untuk gelaran gala dinner, bukan kontes kecantikan yang melibatkan transpuan.
"Kalau kita tahu acaranya seperti itu pasti kita larang. Ya tidak mungkin lah istilahnya kita cari penyakit dengan terima agenda seperti itu. Apalagi kita kerap terima event kementerian, keagamaan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Acara Tertutup, Pihak Hotel Dilarang Masuk Ballroom
Ilustrasi transgender. Foto: ADragan/Shutterstock
Ketika itu, Achmad mengaku sempat bertanya lebih lanjut ke panitia kegiatan dan diberi tahu bahwa kegiatan gala dinner itu dihadiri oleh anggota sebuah komunitas.
Adapun kegiatan tersebut berlangsung secara tertutup. Bahkan, ketika acara sedang berlangsung, pihak hotel tak diperkenankan masuk ke ballroom.
"Mereka ngomong bahwa kita hanya acara gala dinner dan lain-lain," ujar dia.
Sementara, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, menegaskan pihaknya tidak pernah memberi izin keramaian pada panitia. Padahal, untuk izin keramaian termasuk yang digelar di hotel, mesti mendapat izin dari kepolisian.
"Polri tidak pernah memberikan izin keramaian," kata dia.
Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan kontes tersebut viral dan menuai kecaman dari para pengguna media sosial.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat sejumlah transpuan berlenggak-lenggok di atas panggung menggunakan dress yang dilengkapi selempang bertuliskan nama wilayah berbagai provinsi. Kontestan asal Aceh menjadi pemenang kontes kecantikan tersebut.