Penjelasan PT Dover Chemical Cilegon soal Ledakan Reaktor Kimia

24 Desember 2020 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suara ledakan terdengar keras dari pabrik kimia PT Dover Chemical di Cilegon Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suara ledakan terdengar keras dari pabrik kimia PT Dover Chemical di Cilegon Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Reaktor kimia di pabrik PT Dover Chemical Indonesia meledak. Suara ledakan terdengar keras pada Selasa(22/12). Warga di sekitar, di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Cilegon, panik. Musababnya, usai mendengar suara ledakan yang cukup keras, tercium bau kimia yang sangat menyengat. Polisi kemudian menyelidiki ledakan itu. Tidak ada korban meninggal dalam ledakan itu. Hanya dua petugas PT Dover Chemical yang mengalami sesak dan mual akibat terlalu banyak menghirup gas kimia.
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Dover Chemical Indonesia akhirnya angkat bicara soal insiden ledakan tersebut. Dalam keterangannya, Manajer Humas Resources & General Affair PT Dover Chemical Indonesia Dade Suparna mengatakan ledakan itu terjadi di tabung reaktor Plant 1 Depo A.
Suara ledakan terdengar keras dari pabrik kimia PT Dover Chemical di Cilegon Foto: Dok. Istimewa
Menurutnya, ledakan itu bermula dari proses pembuatan lem resin yang terletak di vessel (bejana tekan) dan berada di resin plant. Penyebabnya, adalah overheat akibat tekanan suhu yang terlalu tinggi.
“Jadi temperatur di ruangan terlalu tinggi dan langsung menggeluarkan uap di dalam vessel sehingga terjadi pelepasan tekanan yang menimbulkan bunyi ledakan yang besar di area tersebut,” kata Dade, Kamis (24/12).
Meskipun suara ledakan terdengar sangat besar sehingga sempat membuat warga sekitar panik, Dade mengeklaim tidak ada korban jiwa dari peristiwa ledakan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami pastikan tidak ada korban jiwa baik masyarakat atau karyawan kami akibat dari kejadian ini. Saat kejadian," ujarnya.
Ia pun memastikan pihaknya langsung melakukan antisipasi dan pencegahan dari ledakan yang ditimbulkan, termasuk mengecek kondisi udara di lingkungan sekitar lantaran terciumnya bau gas kimia yang menyengat saat kejadian.
"Manajemen perusahaan sudah melakukan pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran udara,” ucapnya.
Dade, mengatakan perusahaannya sudah melakukan investigasi untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya ledakan yang terjadi di PT Dover Chemical Indonesia.
“Investigasi sudah kita lakukan untuk mengetahui penyebab kejadian ini serta beberapa pencegahan pun sudah kami lakukan juga untuk mengantisipasi apabila terjadi ledakan susulan,” kata dia.