Penjelasan Rektor Unpam soal Larangan Mahasiswi Merokok di Kampus

Himbauan larangan merokok di Universitas Pamulang. Foto: Dok. Istimewa

Sebuah papan pengumuman melarang merokok di kampus Universitas Pamulang menjadi viral beberapa hari terakhir. Sebab, papan pengumuman larangan merokok ditujukan hanya untuk mahasiswi kampus tersebut.

Tak hanya itu, pengumuman itu juga menuliskan mahasiswi yang ketahuan merokok akan disanksi, yakni dikeluarkan dari kampus (drop out).

Pengumuman larangan merokok ini dianggap diskriminatif karena hanya menyasar mahasiswi.

Rektor Universitas Pamulang Dayat Hidayat menyebut aturan ini sudah lama. Namun, peringatan ini tak hanya untuk mahasiswi, tetapi juga seluruh pelajar di sana.

Ilustrasi merokok. Foto: Pixabay

"Larangan merokok sejak Unpam berdiri untuk semua mahasiswa. Di luar (kampus) bebas (merokok)," ucap Dayat kepada kumparan, Kamis (9/1).

Hal senada juga diungkapkan Wakil Rektor III Unpam, Muhammad Wildan. Menurut Wildan, aturan ini berlaku untuk semua mahasiswa. Namun, secara khusus melarang untuk perempuan.

"Pengumuman sebelum-sebelumnya sudah larangan ditujukan kepada mahasiswa. Intinya, Unpam melarang semua mahasiswa merokok di area kampus," ucap Wildan.

Pihak kampus lewat akun media sosialnya juga telah memberikan klarifikasinya. Dalam keterangannya, papan pengumuman larangan untuk perempuan dipasang karena lokasi area merokok turut diramaikan oleh perokok perempuan.

Hal ini sontak menuai berbagai respons dari netizen. Ada yang heran karena kebijakan ini diskriminatif terhadap perempuan, hingga mengaitkan dengan efek merokok ke kesehatan.

"Bedanya laki-laki sama perempuan merokok apaan? Laki-laki kebal dari kanker apa gimana?" tulis seorang netizen.