Penjelasan Sahroni soal Heineken Sponsori Formula E: Itu Global, dari FEO

Mobil balap Gen2 yang dipakai dalam ajang balap mobil listrik Formula E. Foto: Formula E

Formula E terus menjadi perbincangan masyarakat termasuk menyangkut soal sponsor. Sebab, ada perusahaan minuman keras menjadi sponsor acara yakni perusahaan bir Heineken.

Ketua Panitia Pelaksana Jakarta E-prix, Ahmad Sahroni, memberikan penjelasan. Menurutnya, Heineken memang merupakan salah satu sponsor utama Formula E dari Formula E Operations (FEO), bukan sponsor lokal untuk Jakarta E-prix.

“Itu minuman di global, global itu langsung pusat FEO-nya punya, untuk di dalam negeri kan lokal partnernya kan beda,” kata Sahroni usai acara unboxing replika mobil balap Formula E di Kawasan Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (26/5).

Dilihat dari website resmi Formula E, fiaformula.com, produk Heineken dan Moet and Chandon memang merupakan partner resmi Formula E. Bahkan Heineken sudah menjadi sponsor resmi sejak 2018.

Sedangkan untuk sampanye, memang identik dengan selebrasi kemenangan para pembalap saat di atas podium.

Terkait selebrasi dengan sampanye, Sahroni belum memastikan apakah akan meniadakan prosesi tersebut atau tidak.

Sebab, agenda selebrasi tersebut sepenuhnya diatur oleh pihak FEO.

“Nah itu mereka itu biasanya punya aturan sendiri, FEO nya, bukan dari kita. Karena penyelenggaraan secara total mereka yang organize. Jadi mau buka coca-cola, teh botol, es teh manis pun engga apa-apa, itu mereka-mereka,” kata Sahroni.

Mobil balap Gen2 yang dipakai dalam ajang balap mobil listrik Formula E. Foto: Formula E

Formula E Jakarta akan digelar pada 4 Juni 2022. Tiket nonton untuk VIP sudah ludes. Sedangkan kategori lainnya masih tersedia.

Persiapan seluruh infrastruktur pendukung sirkuit Formula E juga terus dikebut. Sahroni menyebut, semua bagian sirkuit akan rampung pada 30 Mei 2022.