Penjelasan Taman Safari Prigen soal Singa Tabrak Mobil: Berkelahi di Masa Kawin

Momen saat singa di Taman Safari tabrak mobil pengunjung. Foto: TikTok/@youkopi107

Debo dan Frans, singa yang menabrak mobil Toyota Yaris merah, Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, kondisinya baik-baik saja.

Pihak Taman Safari Prigen menjelaskan alasan peristiwa itu bisa terjadi. Education Manager Taman Safari II Jatim & Baobab Safari Resort, Eko Windarto, mengatakan kedua hewan tersebut sama-sama sedang menunjukkan kebiasaan alami mereka --saling menunjukkan kekuatan--, di mana saat itu terdapat betina yang memasuki masa kawin.

"Dalam exhibit singa di Taman Safari Indonesia II Jatim, terdapat dua ekor pejantan bernama Debo dan Frans. Saat kejadian berlangsung mereka sama-sama sedang menunjukkan kebiasaan alami mereka (natural behavior) yakni saling menunjukkan kekuatan," jelas Eko.

Dalam kelompok mereka terdapat 8 ekor betina (Gendis, Garnis, Vivi, Fina, Pikanin, Mafuta, Feneli, dan Felisha), di mana terdapat betina yang memasuki masa kawin (siklus birahi)

Sehingga, lanjut Eko, saat ada betina yang memasuki masa kawin, maka singa-singa ini akan menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka.

Singa di Taman Safari II Jatim. Foto: Taman Safari II Jatim

"Hal inilah yang terjadi dalam video. Debo si jantan dominan mengusir Frans yang hendak mendekati betina. Debo beranggapan Frans ingin mengajak bertarung dan ingin merebut betina yang ada dalam pride tersebut (Pride: sebutan untuk kelompok singa)," kata dia.

"Dengan spontan, Debo mengusir singa tersebut, hingga terjadilah perkelahian dan kejar mengejar. Ranger (keeper singa) pun sempat mencoba untuk melerai perkelahian tersebut. Karena kalah, Frans pun mundur dari kejaran Debo dan berlari ke arah tempat yang lebih aman, yaitu di arah seberang mereka," sambungnya.

Di saat bersamaan, terdapat antrean kendaraan di lokasi exhibit singa tersebut, sehingga terjadilah singa Frans menabrak sebuah mobil berwarna merah. Akibat kejadian ini, mobil tersebut mengalami pecah sein sebelah kiri.

Kondisi lampu mobil milik Febrian Permana, pengunjung Taman Safari yang mobilnya ditabrak singa. Foto: Instagram/@febrianpp

Lebih lanjut, Eko mengatakan peristiwa ini merupakan kebiasan alamiah dari singa di alam liarnya. Akan ada sedikit persaingan di antara pejantan selama perkawinan.

"Alih-alih berjuang untuk menjadi yang pertama kawin dengan betina yang subur, pejantan dominan akan mengikuti betina dengan sangat dekat pada tanda-tanda awal kesuburan. Pejantan lain akan menjaga jarak kecuali ada perbedaan ukuran yang jelas, dalam hal ini pejantan yang lebih besar akan bertarung dengan pejantan yang lebih kecil," tuturnya.

"Perlu kita ketahui bersama bahwa satwa tentu masih miliki sifat alamiah mereka. Oleh karena itu, Taman Safari Indonesia mengimbau para pengunjung untuk menaati aturan dan mengikuti arahan petugas," tandasnya.