Penjelasan TNI AU: 2 Pesawat Super Tucano Terhalang Awan Tebal Sebelum Jatuh

17 November 2023 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Foto: Umarul Faruq/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Foto: Umarul Faruq/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati, mengatakan kondisi dua pesawat Super Tucano TNI AU saat melakukan penerbangan sebelum jatuh di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (16/11).
ADVERTISEMENT
Agung menjelaskan pesawat Super Tucano itu terbang dalam bentuk sebuah formasi yang jaraknya sangat dekat.
"Saya jelaskan bahwa mereka terbang formasi. Take off bersatu, setelah bergabung menjadi satu kesatuan pesawat yang formasi formasi itu dekat sekali. Pada saat mereka climbing mereka masuk ke awan in out in out artinya awannya itu tipis-tipis aja," kata Agung saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (17/11).
Agung menyebut, awalnya kondisi penerbangan sangat baik. Namun, awan tiba-tiba menebal dan pekat sehingga mengganggu penglihatan.
Pesawat TNI AU jatuh di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
"Namun selain juga awan itu tiba-tiba menebal dengan pekat sehingga bahkan pesawat yang dekat saja yang jaraknya hanya sekitar mungkin 30 meter itu tidak kelihatan karena sangat tebal dan para penumpang mengatakan blind-blind atau kalau bahasa Inggrisnya buta enggak lihat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Agung, pesawat itu terbang pukul 10.51 WIB, dan pada pukul 11.18 WIB mereka mengalami lost contact.
"Saya ulangi, pesawat ini dalam kondisi baik, penerbangnya baik. Flight 4 pesawat dengan 8 orang kru di dalamnya. Mereka semua menjalankan prosedur dengan baik," jelasnya.