Penjelasan Warga Tanah Merah soal Anies Hadiri Perayaan Ultah Kampung

22 Januari 2020 23:55 WIB
GUbernur DKI Jakarta Anies Baswedan pantau pintu air manggarai, Kamis (2/1). Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
GUbernur DKI Jakarta Anies Baswedan pantau pintu air manggarai, Kamis (2/1). Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
Media sosial sempat diramaikan oleh warga Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, yang tersinggung saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir di wilayah mereka untuk menghadiri acara bakti sosial (baksos) Lion's Club. Anies dituding hanya mendompleng acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, semua itu dibantah langsung oleh warga Kampung Tanah Merah. Kedatangan Anies di Sekretariat RW 07 Kampung Tanah Merah pada Sabtu (18/1) untuk menghadiri perayaan ulang tahun ke-7 kampung tersebut.
Sekretaris Panitia Ulang Tahun Ke-7 Kampung Tanah Merah, Herman IM, mengungkapkan Anies telah diundang jauh-jauh hari untuk hadir pada malam puncak perayaan ulang tahun, Minggu (19/1).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi saksi di Nikah Massal 2019, Jakarta, Kamis (31/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Namun, mantan Mendikbud itu berhalangan hadir karena harus ke luar kota. Sehingga Anies diminta hadir sehari sebelumnya. Kebetulan, rangkaian acara ulang tahun sendiri sudah digelar sejak 14 Januari.
"Kami memang mengundang Pak Gubernur itu untuk hadir di acara kami. Kami berharap bisa hadir di tanggal 19 (Januari), tapi kami sudah menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan kami dimulai tanggal 14," kata Herman saat ditemui di Sekretariat RW 07 Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Rabu (22/1).
ADVERTISEMENT
"Nah, karena pada tanggal 19 Pak Gubernur itu ada agenda di luar kota. Maka kami diberitahukan, saya sebagai sekretaris panitia, bahwa beliau hadir tanggal 18 karena kalau dipaksakan hadir hari Seninnya, tanggal 20 kan sudah lewat tuh rangkaian kegiatannya. Maka kami mengiyakan," lanjut dia.
Rupanya, sebelum datangi Sekretariat RW 07, Anies sempat mengunjungi beberapa RW lainnya di Kampung Tanah Merah untuk meninjau pembangunan jembatan Kali Betik dan biopal. Sementara itu, warga di sekretariat juga telah menyiapkan tumpeng yang akan dipotong Anies sebagai simbol perayaan ulang tahun.
Namun, saat Anies tiba, di lokasi yang sama juga kelompok Lion's Club sedang menggelar baksos dengan membagi-bagikan telur kepada warga. Panitia ulang tahun pun meminta pihak Lion's menghentikan sementara kegiatannya selama Anies berada di sekretariat tersebut.
Sekretariat RW 07 tempat warga Kampung Tanah Merahengumpulkan telur. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Alasannya singkat, yakni agar dua acara yang tujuannya beda itu tidak tercampur.
ADVERTISEMENT
"Kami atas nama wilayah memang sudah memberhentikan itu sementara, supaya ini tidak tercampur dengan kehadiran Pak Anies untuk memotong tumpeng perayaan hari ulang tahun Tanah Merah," kata Herman.
Di kesempatan yang sama Ketua Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu, Mohamad Huda, menambahkan hingga acara potong tumpeng selesai tidak ada masalah. Namun, saat Anies akan meninggalkan lokasi, pihak Lion's meminta agar orang nomor 1 di Jakarta itu mau secara simbolis membagikan paket sembako yang berisi lima telur kepada warga.
"Padahal sudah ditolak awalnya sama Pak Gubernur karena ini acara ibu (Lions), ya ibu yang menyerahkan. Tapi namanya Pak Gubernur enggak bisaan menolak, akhirnya dikasih simbolis ke warga," kata Huda.
Mohamad Huda (kiri) dan Herman IM (tiga kiri) di Sekretariat RW 07. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Sayangnya, aktivitas Anies tersebut ramai disebut sebagai pencitraan di media sosial. Salah satu tudingan itu disebut Huda berasal dari akun Facebook KP Norman Hadinegoro, yang diketahuinya merupakan bagian dari Lion's Club.
ADVERTISEMENT
"Kemudian ternyata itu dipelintir oleh beberapa oknum dalam hal ini. Kita selidiki ternyata ketahuan yang menyebarkan awalnya melintir berita bahwa nebeng baksoslah, kemudian bernada rasis dan fitnah kepada Gubernur DKI Jakarta dan ada klaim sepihak dari teman-teman Lion's Club bahwa Gubernur itu menghadiri acara baksos mereka. Padahal itu Pak Gubernur ke sini menghargai dan menghormati undangan warga Tanah Merah," ungkap Huda.
Telur yang dikumpulkan warga untuk dikembalikan ke Lions Club. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Viralnya tuduhan mendompleng acara baksos itu membuat warga Kampung Tanah Merah tersinggung. Terutama panitia karena mereka merasa tidak enak hati kepada Anies yang sudah datang ke acaranya, namun malah menjadi korban fitnah.
Berbekal alasan itulah warga Tanah Merah bersatu mengumpulkan telur untuk dikembalikan ke pihak Lion's Club. Jumlahnya, menurut Huda, berdasarkan yang ditulis KP Norman sebanyak 17.800 telur. Pengumpulan telur ini ditargetkan berlangsung sampai Jumat (24/1).
ADVERTISEMENT
"Kita sepakati bersama untuk balikin saja telur-telur dari mereka yang disumbang ke warga Tanah Merah. Karena klaim sepihak tadi. Kemudian sempat memfitnah Pak Gubernur nebeng dan sebagainya yang bernada rasis," tutup Huda.