Penjemputan Ratusan WNI di Wuhan Tunggu Lampu Hijau China

29 Januari 2020 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Boeing B747 TNI AU yang di siagakan untuk Evakuasi WNI di Wuhan Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Boeing B747 TNI AU yang di siagakan untuk Evakuasi WNI di Wuhan Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah sudah membuka peluang evakuasi WNI di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Namun, eksekusi evakuasi itu berada di tangan dua pemerintah, yakni Indonesia dan China.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, evakuasi WNI bakal menggunakan pesawat militer dari TNI AU. Tentu saja, pemerintah China perlu mengatur personel yang terlibat di dalam evakuasi nanti.
"Yang jelas kalau 3 pesawat (TNI AU) berangkat, tentu satu pesawat itu dua setting crew. Nah, berapa yang boleh masuk ke sana nanti itu pemerintah China yang akan tentukan. Jadi kita tidak bisa berangkat seenaknya," kata Kadispen AU Marsma Fajar Adriyanto, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu (29/1).
China juga memiliki kewenangan penuh untuk mengatur skema evakuasi. Apakah evakuasi dilakukan sekali angkut atau dua kali angkut. Termasuk di bandara mana pesawat akan mendarat.
"Kita masih menunggu dulu izin dari pemerintah China apakah diizinkan sekali atau dua kali. Yang jelas TNI AU menyiagakan, itu sesuai dengan Inpres No 4 Tahun 2019 tentang bio security. Bahwa segala pergerakan itu nunggu instruksi dari presiden," kata Fajar.
ADVERTISEMENT
Di bawah presiden, koordinasi akan dilakukan lintas sektor seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri yang bakal melakukan diplomasi, dan Kemenkopolhukam. Setelah kata sepakat, baik itu dari pihak Indonesia dan China, Panglima TNI baru bisa memerintahkan penerbangan pesawat TNI AU dan membawa pulang WNI.
Pesawat Boeing B747 TNI AU yang di siagakan untuk Evakuasi WNI di Wuhan Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
"Dalam hal ini TNI AU sudah siap kapan pun diberangkatkan. Semua didasarkan pada Panglima TNI jadi kita stand by saja, ya ada pesawat yang disiapkan untuk mengevakuasi warga Indonesia yang di sana," ucap Fajar.
Untuk ketersediaan pesawat,TNI AU yakin 3 pesawat ini bakal bisa membawa pulang sekitar 250 WNI yang terisolasi di sejumlah kota Hubei. Jika berjalan sesuai rencana, para WNI itu akan diterbangkan dengan pembagian 100 orang di C-130 Hercules dan sisanya di Boeing B747 yang mampu membawa 100 penumpang termasuk kru.
ADVERTISEMENT
"Jadi diharapkan mampu mengangkut semuanya kalau memang jadi berangkat," kata Fadjar.