Penjual Sayur di Meruya, Jakbar, Jadi Korban Penyiraman Air Keras

11 November 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti air keras Foto: Aria Pradana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti air keras Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjual sayur bernama Sakinah (60) menjadi korban penyiraman cairan diduga air keras oleh orang tak dikenal di kediamannya, kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Aksi teror itu terjadi pada Jumat (7/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kapolsek Kembangan AKP Fahrul Sudiana membenarkan kejadian tersebut. Meski begitu, ia belum mau berkomentar banyak. Fahrul mengatakan pihak tengah menyelidiki aksi teror tersebut.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” kata Fahrul saat dikonfirmasi, Senin (11/11).
Dari foto yang diterima kumparan, terlihat korban mengalami luka melepuh di bagian kepala, dan leher sebelah kanan.
Korban penyiraman air keras di Meruya, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
Kasus serupa sudah terjadi beberapa pekan terakhir, dan masih berlokasi di wilayah Jakarta Barat. Dua siswi SMP di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi korban luka akibat penyiraman cairan kimia oleh orang tak dikenal. Kedua korban bernama Aurel dan Prameswari.
Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan, sejauh ini anggotanya telah mengumpulkan rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku yang menyiramkan cairan kimia tersebut.
ADVERTISEMENT
"Polisi sedang mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar TKP (tempat kejadian perkara)" kata Erick saat dikonfirmasi, Kamis (7/11).