Penjualan Unit DP 0 Rupiah Tunggu Aturan Pembiayaan dari BI dan OJK

18 Januari 2018 12:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub DKI Sandiaga Uno di flyover Pancoran (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wagub DKI Sandiaga Uno di flyover Pancoran (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan hunian DP 0 rupiah. Pembangunan hunian bernama Klapa Village ini berada di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Meski pembangunannya sudah diresmikan, program ini masuk harus menunggu persetujuan skema pembiayaan untuk pembelian hunian. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, skema itu masih menunggu finalisasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
“Kami tidak ingin menyalahi aturan. Dan ini sekarang masuk ke dalam tahap finalisasi,” kata Sandi usai pengkukuhan pengurus DPD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/1).
Meski skema pembiayaan masih dalam finalisasi, Sandi yakin pembangunan hunian tetap bisa dijalankan. Karena itu, peletakan batu pertama resmi dilaksanakan hari ini oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
“Tapi secara fisik, kami sudah yakin, sehingga kami groundbreaking hari ini. Dan begitu skemanya jadi, kita akan langsung mulai luncurkan,” terang Sandi.
Anies resmikan pembangunan hunian DP 0 Rupiah. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies resmikan pembangunan hunian DP 0 Rupiah. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Sandi menilai, dengan terwujudnya rumah DP 0 rupiah tentunya bisa membuka kesempatan kerja bagi masyarakat. Ia menargetkan 6.000 lapangan kerja bisa tercipta.
ADVERTISEMENT
Sandi menyadari untuk mewujudkan keinginan tersebut terdapat berbagai kendala. Salah satunya masalah perizinan dalam membuka usaha. Untuk itu pihaknya dari Pemprov DKI akan semaksimal mungkin mempersingkat masalah perizinan.
“Nah, mungkin selanjutnya kalau rumah DP 0 rupiah, karena ini cost of mind-nya tinggi, kita buatkan fast track dari segi perizinan sehingga lebih bisa menarik buat teman-teman usaha properti,” ucap Sandi.