Pensiunan Jenderal Militer, Petr Pavel, Terpilih Jadi Presiden Republik Ceko

29 Januari 2023 3:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Republik Ceko terpilih Petr Pavel berjabat tangan dengan para pendukungnya usai pengumuman hasil awal pemilihan presiden di Praha, Republik Ceko, Sabtu, 28 Januari 2023.  Foto: Petr David Josek/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Republik Ceko terpilih Petr Pavel berjabat tangan dengan para pendukungnya usai pengumuman hasil awal pemilihan presiden di Praha, Republik Ceko, Sabtu, 28 Januari 2023. Foto: Petr David Josek/AP Photo
ADVERTISEMENT
Pensiunan jenderal militer Republik Ceko, Petr Pavel, memenangkan pemilu presiden. Dia terpilih menjadi Presiden Ceko usai mengalahkan miliarder Andrej Babis dalam pemungutan suara putaran kedua pada Sabtu (28/1).
ADVERTISEMENT
Pavel yang kini berusia 61 tahun akan menggantikan presiden sebelumnya, Milos Zeman.
Dikutip dari AP News, Pavel menang telak dalam pemilu putaran kedua dengan memperoleh 58,3 persen suara, meninggalkan kompetitornya yang mendapat 42,7 persen suara. Masyarakat yang menyalurkan suaranya atas 70 persen, yang menjadi rekor tertinggi untuk Pilpres di Ceko.
"Kami dapat memiliki pandangan berbeda tentang sejumlah masalah, tetapi itu tidak berarti kami adalah musuh,” kata Pavel kepada pemilih Babis.
"Kita harus belajar bagaimana berkomunikasi satu sama lain," sambungnya.
Babis mengakui kekalahannya dan memberi selamat kepada Pavel atas kemenangannya. Dia meminta para pendukungnya untuk menerima hasil tersebut.
Pavel, yang mencalonkan diri sebagai calon independen, adalah mantan ketua komite militer NATO, badan militer tertinggi aliansi itu.
ADVERTISEMENT
Dia bahkan sepenuhnya mendukung dukungan militer dan kemanusiaan Republik Ceko untuk Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia dan menekankan pentingnya keanggotaan negara itu di Uni Eropa dan NATO.
“Kebijakan luar negeri adalah kekuatannya,” kata Petr Just yang merupakan analis dari Universitas Metropolitan Praha. Dia mengatakan bahwa pengalaman dan pandangan Pavel akan meningkatkan kecenderungan barat di Ceko.
Presiden Ceko Petr Pavel bersama istrinya Eva Pavlova, berpidato setelah hasil pemilihan presiden negara itu diumumkan, di Praha, Republik Ceko, Sabtu (28/1/2023). Foto: David W Cerny/REUTERS
Presiden Zuzana Caputova dari Slovakia, bergabung dengan Pavel di panggung Praha pada Sabtu (28/1) untuk memberi selamat kepadanya di depan para pendukungnya.
"Kemenangan Anda adalah kemenangan harapan, harapan bahwa kesopanan dan kejujuran bukanlah kelemahan tetapi kekuatan yang bisa membawa kemenangan bahkan dalam politik," kata Caputova.
“Secara pribadi, saya senang kita memiliki kepala negara baru di kawasan kita dan Eropa yang menghormati nilai-nilai demokrasi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pavel mengatakan dia berencana melakukan perjalanan ke Slovakia dan Ukraina untuk perjalanan luar negeri pertamanya sebagai presiden, dan juga ke Polandia untuk meyakinkan Presiden Andrzej Duda bahwa negaranya sepenuhnya menghormati komitmen NATO dan prinsip pertahanan kolektif aliansi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memberi selamat kepada Pavel di Twitter yang dia tulis dalam bahasa Ceko, menambahkan dia menantikan kerja sama erat mereka.
Ceko telah menjadi pendukung kuat Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.
presiden Ceko Petr Pavel bereaksi setelah hasil pemilihan presiden negara itu diumumkan, di Praha, Republik Ceko, Sabtu (28/1/2023). Foto: David W Cerny/REUTERS
Siapa Petr Pavel?
Pavel merupakan pria kelahiran 1 November 1961. Selain politikus, dia juga merupakan pensiunan jenderal militer. Sebelum terpilih menjadi presiden, dia pernah menjabat sebagai Ketua Komite Militer NATO dari 2015-2018. Dia juga pernah menjabat Kepala Militer Angkatan Bersenjata Ceko 2012 hingga 2015.
ADVERTISEMENT
Karier militer Pavel mulai menanjak saat bekerja di Dinas Intelijen di awal 1990. Dia bertugas di kontingen pasukan Ceko dalam pasukan PBB di Bosnia.
Pada 1993, unitnya dikirim untuk mengevakuasi pangkalan militer Prancis yang dikepung pasukan Serbia. Tentara Prancis tak dapat mengevakuasi pangkalan karena jembatan dan infrastruktur saat itu hancur.
Tentara Ceko termasuk Pavel dikirim untuk melakukan identifikasi. Akhirnya 55 tentara Prancis berhasil dievakuasi dari pangkalan tersebut. Pavel mendapatkan penghargaan baik dari Ceko maupun Prancis atas penyelamatan itu.
Setelahnya, dia tercatat menempati sejumlah posisi penting. Dia pernah mewakili Ceko dalam misi diplomatik militer di Belgia, Belanda dan Amerika. Pada 1993 hingga 1994 dia menjadi wakil atase militer Ceko di Belgia.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada 1999-2002 dia menjadi perwakilan di markas NATO di Brunssum. Pada 2003 dia menjabat sebagai wakil di markas Operation Enduring Freedom di Tampa. Pada tahun 2007–2009, dia adalah perwakilan militer Ceko untuk Uni Eropa di Brussel.
Kemudian menjabat Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ceko dari Juli 2011 hingga Juni 2012. Pada 1 Juni 2012 ia dipromosikan menjadi Kepala Staf Umum. Kemudian menjadi Ketua Komite Militer NATO dari 2015-2018.