Penting! Gelang Identitas Jemaah Haji Harus Dipakai, Jangan Sampai Tertukar

10 Juni 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mendata gelang informasi jamaah calon haji kloter pertama di kawasan Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mendata gelang informasi jamaah calon haji kloter pertama di kawasan Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama (Kemenag) membekali jemaah dan petugas haji Indonesia dengan gelang identitas sejak penyelenggaraan haji tahun 1995. Gelang identitas ini menjadi ciri khas jemaah dan petugas haji Indonesia, bahkan seiring berjalannya waktu ditiru negara-negara lain.
ADVERTISEMENT
“Kami mengimbau kepada seluruh jemaah agar memakai gelang identitas tersebut sejak diterima sampai kembali ke rumah domisili masing-masing di Tanah Air. Jangan hanya disimpan karena takut hilang,” terang jubir Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin, saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Fauzin meminta jemaah untuk selalu memakai gelang sesuai identitasnya masing-masing. “Jangan sampai tertukar dengan siapa pun, dan tidak diperbolehkan saling bertukar gelang identitas,” imbauanya.

Informasi yang terdapat pada gelang identitas jemaah haji

Jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi haji Jakarta - Pondok Gede memasang gelang penanda di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (4/6/2022) dini hari. Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Menurut Fauzin, gelang identitas itu memuat sejumlah informasi penting terkait jemaah haji. Ada enam kolom dalam gelang tersebut, yakni:
ADVERTISEMENT
“Gelang tersebut terbukti sangat memudahkan berbagai pihak untuk mengidentifikasi jemaah ketika terpisah, lupa arah jalan ke pemondokan, dan lain-lain,” tegas Fauzin yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag ini.
“Untuk itu, jemaah agar memahami data dan isinya,” sambungnya.
Akhmad Fauzi. Foto: Kemenag RI
Fauzin menambahkan, sampai dengan hari kelima pemberangkatan Haji 2022, sebanyak 14.757 jemaah haji Indonesia sudah tiba di Madinah. Untuk pemberangkatan pada hari keenam, ada 8 kloter dari 5 embarkasi, dengan total 3.226 jemaah, dengan data sebagai berikut:
ADVERTISEMENT