Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Penting: Mineral dalam Air Putih Kemasan
7 Desember 2017 13:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Setiap hari, tubuh manusia membutuhkan asupan air untuk membantu proses metabolisme serta menjaga hidrasi sehat.
ADVERTISEMENT
Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia. Contohnya, persentase kandungan air dalam tubuh pria dewasa adalah 55%-60%, sedangkan perempuan dewasa 50%-60% dari total berat tubuh. Karena perbedaan dalam komposisi tubuh, anak-anak memiliki presentase kandungan air tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Pada anak-anak, rata-rata air mewakili 75% massa tubuh bayi sampai usia 6 bulan, kemudian menurun cepat selama masa bayi dan melambat pada masa kanak-kanak.
Air memang penting bagi manusia. Sebagai salah satu zat gizi makro esensial, air memiliki fungsi penting pada berbagai proses dalam tubuh. Contohnya, pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut dalam proses pencernaan makanan, pengatur metabolisme tubuh, dan masih banyak fungsi penting lainnya. Bahkan dalam penelitian terkini, dinyatakan bahwa anak yang beraktivitas, perbaikan status hidrasi akan membantu meningkatkan ketahanan fisik (American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition and Council on Sports Medicine and Fitness, 2011). Serta, Penambahan konsumsi air putih pada anak dapat mendukung fungsi penglihatan dan memori (Bar-David et al., 2005, Fadda et al., 2008)
ADVERTISEMENT
Tapi, seperti apa air yang baik bagi kita? Air yang diperlukan oleh tubuh adalah air yang mengandung mineral. Mineral, merupakan komponen mikronutrien penting untuk metabolisme tubuh. Mineral tidak dapat diproduksi dengan sendirinya oleh tubuh. Maka dari itu, tubuh membutuhkan asupan mineral dari makanan dan minuman.
Mari kita lihat kandungan dalam salah satu air mineral produk AQUA, apa saja sih?
Kalsium dan Fosfor merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh manusia. Keduanya berfungsi dalam pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses pembekuan darah.
Mineral lainnya yang tak kalah bermanfaat bagi tubuh adalah magnesium. Fungsinya pun sangat beragam mulai dari transmisi impuls saraf, pengaturan suhu tubuh, detoksifikasi, produksi energi, dan pembentukan tulang dan gigi.
ADVERTISEMENT
Natrium memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Selain itu ia juga berfungsi untuk mengontrol tekanan darah serta sistem kerja syaraf dan otot. Sedangkan kalium adalah elektrolit dan mineral bagi tubuh yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Perannya juga sangat penting untuk kerja syaraf dan otot.
Mineral lainya yang juga tak kalah penting adalah klorida yang merupakan elektrolit dengan fungsi menjaga keseimbangan cairan dalam dan luar sel tubuh, mempertahankan volume darah normal, tekanan darah, dan pH cairan yang ada pada tubuh manusia.
Pemerintah telah menetapkan batasan kandungan fluorida dalam air minum melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum, yaitu tidak lebih dari 1,5 mg/l. Batasan yang sama juga ditetapkan oleh World Health Organization (WHO, 2011) sebesar 1,5 mg/l. Batasan yang lebih ketat bahkan ditetapkan dalam SNI 01-3553- 2006 tentang Air Minum dalam Kemasan, di mana kandungan fluorida dalam air mineral tidak boleh melebihi 1 mg/l.
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini ada rumor di media sosial yang mengatakan bahwa florida dalam salah satu merek air mineral, yaitu AQUA berbahaya bagi tubuh. Pada kenyataannya, kandungan fluor dalam produk AQUA tidak lebih dari 0,5 mg/l, jauh di bawah batas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan World Health Organization (WHO). Sebagai produk yang telah mendapat sertifikat SNI, produk AQUA juga dipantau lho, oleh Lembaga Sertifikasi Produk. Jadi, AQUA pasti aman kok, untuk dikonsumsi.