Penumpang Alphard Maki Polisi, Tak Terima Pengalihan Lalu Lintas di Tasikmalaya

6 Mei 2022 20:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang Alphard memaki polisi di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (5/6/2022). Foto: Instagram/@satlantas_polrestasikkota
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang Alphard memaki polisi di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (5/6/2022). Foto: Instagram/@satlantas_polrestasikkota
ADVERTISEMENT
Penumpang mobil mewah Toyota Alphard marah kepada petugas polisi yang berjaga di simpang tiga Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Video kejadian tersebut viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Penumpang laki-laki di dalam mobil itu marah akibat tak terima kendaraan yang ditumpangi dialihkan belok kiri ke jalur Singaparna-Ciawi saat arus lalu lintas padat. Ia juga memaki petugas yang berjaga.
Polisi mengaku, mengarahkan mobil itu ke jalur Singaparna lantaran lalu lintas ke tanjakan Gentong, macet. Namun, mobil Alphard itu tak mengikuti kata petugas untuk melewati Singaparna, justru mobil itu kembali memutar.
Ketika kembali ke simpang tiga Panyusuhan, arus sudah tak dialihkan. Penumpang berinisial P (46) warga Bogor itu malah tak terima, dan kesal hingga melontarkan umpatan lewat jendela mobilnya.
Mobil tersebut kemudian diberhentikan polisi untuk dimintai klarifikasi saat melalui jalur Pos Letter U Gentong. Penumpang P bertemu langsung dengan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan. Setelah klarifikasi, dia kembali melanjutkan perjalanannya.
ADVERTISEMENT
"Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan. Tapi kami mohon maaf dan sudah diselesaikan dengan baik, terima kasih," kata P saat memberikan klarifikasi di medsos.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota mengatakan pihaknya sudah saling memaafkan. Mobil Alphard itu sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Bogor melalui jalur Tasikmalaya.
"Saya bilang kalau anggota saya ada salah ya mohon dimaafkan, dia juga sudah meminta maaf," ujar Aszhari.
Aszhari mengaku memaklumi adanya insiden itu dan tidak akan memperkarakan perbuatan pria tersebut.