Penumpang di Stasiun Juanda & Gondangdia Menumpuk, Perjalanan KRL Ditambah

5 Oktober 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi KRL. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KRL. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengungkapkan pihaknya menambah jumlah perjalanan KRL untuk mengurai kepadatan penumpang di sejumlah stasiun pada Sabtu (5/10).
ADVERTISEMENT
Kepadatan penumpang terjadi di stasiun seperti Juanda, Gondangdia, dan Manggarai. Hal ini imbas dari tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan HUT TNI di Monas.
"Untuk tetap dapat melayani pengguna dengan aman dan nyaman, KAI Commuter melakukan penambahan 4 perjalanan Commuter Line tambahan untuk relasi Manggarai-Jakarta Kota PP, sebagai antisipasi untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Manggarai," ujar Joni.
Berikut daftar tambahan perjalanan commuter line:
Adapun pada hari ini KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 962 perjalanan. KAI Commuter juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas.
"Selain itu, KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun," ujar Joni.
ADVERTISEMENT
"Terlebih bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan," tambahnya.

Penumpukan di Manggarai Terurai

Pantauan kumparan pada pukul 15.00 WIB, kepadatan di Stasiun Manggarai sudah terurai.
KAI Commuter mengatakan sejumlah langkah telah diambil pihaknya untuk mengurai kepadatan tersebut. Di antaranya menambah jumlah personel keamanan, membuka loket portabel, hingga menerapkan sistem buka tutup antrean pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun saat keadaan ramai.
"Selain itu, petugas di Stasiun Manggarai juga akan melakukan penyekatan di hall stasiun untuk pembatasan kepadatan di peron Stasiun Manggarai. Ini harus dilakukan untuk keamanan dan keselamatan pengguna Commuter Line," tutur Joni.