Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Penumpang Garuda Indonesia Menumpuk di Terminal 3 Bandara Soetta
1 Desember 2017 19:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Kericuhan sore ini terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Kericuhan itu terjadi lantaran jadwal penerbangan Garuda Indonesia banyak yang tertunda. Bahkan, Pelantun lagu Mantan Terindah, Raisa, yang sedang berada di Terminal 3 pun ikut mengabadikan momen tersebut melalui instastory-nya.
ADVERTISEMENT
Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, penumpukan penumpang itu terjadi akibat dampak dari ditutupnya Bandara di Bali dan Lombok beberapa waktu yang lalu.
"Kemarin kita membatalkan 300 penerbangan, akibat penutupan bandara Bali dan Lombok. Nah, karena penutupan itu ada pesawat kita dan kru kita juga tertahan di Bali dan stasiun-stasiun lain yang menghubungkan Bali," jelas Ikhsan, saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Jumat (1/12).
Apalagi, Ikhsan menambahkan, 30 persen rute yang dilalui Garuda Indonesia rutenya dari dan menuju ke Bali.
Meskipun Bandara di Bali sudah dibuka Kamis (30/11) kemarin, dan Bandara di Lombok di buka hari ini, namun, menurut Ikhsan, imbas penutupan kedua Bandara itu dalam beberapa waktu yang lalu, masih berdampak ke penerbangan Garuda Indonesia hingga hari ini.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Ikhsan meminta maaf kepada seluruh penumpang Garuda atas ketidaknyamanan yang dibuat oleh manajemen Garuda. Ia menyampaikan, pihaknya akan bertanggungjawab untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Jadi GA memohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan ini. Dan poinnya adalah sesuai aturan Peraturan Menteri Nomor 89 Tahun 2015, Garuda akan memenuhi semua delay management," ujarnya.