Penumpang Kisahkan Kengerian saat Pesawat Maskapai Kazakhstan Jatuh

27 Desember 2019 17:11 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel darurat dan keamanan terlihat di lokasi kecelakaan pesawat dekat Almaty, Kazakhstan, Jumat (27/12). Foto: Emergency Committee of Ministry of Internal Affairs of Kazakhstan/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Personel darurat dan keamanan terlihat di lokasi kecelakaan pesawat dekat Almaty, Kazakhstan, Jumat (27/12). Foto: Emergency Committee of Ministry of Internal Affairs of Kazakhstan/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Tidak lama setelah tinggal landas, pesawat Fokker-100 milik maskapai Bek Air berguncang hebat. Tidak lama kemudian, pesawat itu jatuh, menghantam tembok beton dan rumah di kota Almaty, Kazakhstan.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan penumpang korban selamat kecelakaan pesawat itu, Jumat (27/12). Dikutip dari media Metro.co.uk, penumpang Gulnara Koshenova mengatakan peristiwa itu terjadi ketika pesawat naik ke ketinggian.
"Lalu ada getaran hebat dan akhirnya jatuh. Semuanya bergetar dan berjatuhan, lalu ada teriakan, seseorang membuka pintu darurat dan kami lari keluar," kata Koshenova.
Personel darurat dan keamanan terlihat di lokasi kecelakaan pesawat dekat Almaty, Kazakhstan, Jumat (27/12). Foto: Emergency Committee of Ministry of Internal Affairs of Kazakhstan/Handout via REUTERS
Penumpang lainnya, seorang pria, mengatakan "pesawat tinggal landas, berputar sekali, lalu jatuh."
Sedikitnya 12 orang meninggal dunia, termasuk kapten pilot, dan 53 lainnya mengalami luka dalam peristiwa itu. Sembilan di antara korban luka adalah anak-anak. Sebanyak 10 korban luka berada dalam kondisi kritis.
Situs berita lokal Tengrinews yang dikutip Reuters mewawancarai seorang korban selamat. Wanita yang tidak disebut namanya ini menceritakan kengerian sebelum insiden terjadi.
ADVERTISEMENT
Personil darurat dan keamanan terlihat di lokasi kecelakaan pesawat dekat Almaty, Kazakhstan, Jumat (27/12). Foto: REUTERS/Pavel Mikheyev
Dia mengaku mendengar "suara mengerikan" sebelum pesawat turun ketinggiannya. "Pesawat itu terbang miring. Semuanya seperti dalam film: Teriakan, jeritan, orang-orang menangis," kata dia.
Korban selamat lainnya, pengusaha Aslan Nazaraliyev, mengatakan kepada koran Vremya, bahwa pesawat bergetar ketika menanjak sekitar dua menit setelah tinggal landas.
"Pada satu titik kami mulai jatuh, tidak vertikal, tapi miring. Sepertinya kendali atas pesawat telah hilang," kata Nazaraliyev.
Personel darurat dan keamanan terlihat di lokasi kecelakaan pesawat dekat Almaty, Kazakhstan, Jumat (27/12). Foto: Emergency Committee of Ministry of Internal Affairs of Kazakhstan/Handout via REUTERS
Pesawat tersebut terbelah dua usai menabrak pagar beton dan rumah. Beruntung tidak ada orang di dalam rumah tersebut. Menurut saksi mata, bantuan baru datang sekitar 20 menit setelah kecelakaan terjadi.
Penyelidikan masih berlangsung untuk mencari penyebab kecelakaan. Sementara itu, seluruh pesawat Fokker-100 di negara itu dilarang terbang.
Personil darurat dan keamanan terlihat di lokasi kecelakaan pesawat dekat Almaty, Kazakhstan, Jumat (27/12). Foto: REUTERS/Pavel Mikheyev
Wakil Perdana Menteri Roman Sklyar mengatakan ekor pesawat nahas itu sempat menyentuh landasan pacu dua kali ketika percobaan tinggal landas.
ADVERTISEMENT
"Akan dicari tahu apakah ini kesalahan pilot atau ada masalah teknis. Landasan pacu dalam kondisi yang bagus," kata Sklyar.