Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Seorang penumpang pesawat di Amerika Serikat baru mengaku positif virus corona setelah pendaratan. Akibat peristiwa itu, seluruh penumpang dalam pengawasan virus dan pesawat menjalani sterilisasi.
ADVERTISEMENT
New York Post pada Kamis (12/3) memberitakan peristiwa itu terjadi pada penerbangan maskapai JetBlue dari New York ke Florida pada Rabu lalu (11/3). Penumpang yang tidak disebut namanya itu naik ke pesawat bersama istrinya kendati tengah menunggu hasil tes virus corona.
Saat pesawat mendarat, dia mendapatkan pesan di ponselnya bahwa hasil tes menyatakan positif virus corona. Dia kemudian memberitahu kru pesawat dan langsung memicu kehebohan.
Tindakan penumpang ini dianggap melanggar peraturan penerbangan. Seharusnya, dia memberi tahu maskapai dan kemungkinan besar dia tidak bisa naik dalam penerbangan tersebut.
Akibat peristiwa itu, penumpang lain terpaksa tertahan selama beberapa jam di dalam pesawat. Mereka mendapatkan instruksi dari petugas kesehatan dan pesawat disterilisasi.
ADVERTISEMENT
"Dia memakai masker dan sarung tangan. Istrinya duduk di baris yang sama dengan saya dan mengatakan kepada yang lain bahwa dia tidak enak badan," kata seorang penumpang pesawat yang mengaku resah kepada media setempat.
"Orang ini duduk, kau tahu, lima kaki dari saya, dan istrinya duduk dua kaki dari saya, jadi tidak, perasaan saya tidak enak karena hal ini," lanjut dia.
Pihak maskapai sangat marah atas tindakan pria tersebut. Sebagai hukumannya, JetBlue memasukkan pria itu dalam daftar hitam.
"Penumpang ini tidak akan boleh terbang lagi dengan JetBlue di masa mendatang," ujar pernyataan maskapai JetBlue.
Saat ini pria tersebut dirawat di ruang isolasi rumah sakit Florida. Juru bicara Departemen Kesehatan Florida mengimbau penumpang yang melakukan kontak dengan penderita segera memeriksakan diri.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini di AS ada lebih dari 1.700 penderita virus corona dengan angka kematian 40 orang.