Penumpang MRT Melonjak Saat Konser Blackpink, Capai 174 Ribu

24 Maret 2023 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rangkaian kereta MRT melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian kereta MRT melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta rupanya mendapatkan imbas dari penyelenggaraan konser Blackpink pada 11 dan 12 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Secara total, MRT mendapatkan tambahan lebih dari 174 ribu ridership atau penumpang. Rinciannya yaitu 93.143 pada hari pertama konser, Sabtu (11/3) dan 81.324 di hari kedua konser, Minggu (12/3).
Angka ini bahkan berada di atas rata-rata penumpang harian bulan Maret 2023 yang berada di angka 92.294.
Jika dibandingkan dengan penumpang pada akhir pekan sebelumnya yaitu di tanggal 4 dan 5 Maret 2023 angkanya jauh berbeda. Rata-rata penumpang MRT diakhir pekan hanya 60 ribu saja.
Grafik peningkatan jumlah penumpang MRT saat konser Blackpink di GBK 11-12 Maret 2023. Foto: MRT Jakarta
“Tambahan penumpang tadi bisa dilihat ya pasti ya, bahkan ada yang bilang, banyak yang japri ke saya minta di extend sampai jam 3 (dini hari),” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat di Taman Martha Tiahahu, Jumat (23/3).
ADVERTISEMENT
Tuhiyat mengaku ada beberapa pihak yang langsung menghubunginya untuk meminta jam operasional normal yang semula hanya sampai pukul 24.00 WIB. Hanya saja, MRT tidak bisa mengakomodir hal tersebut karena harus lebih dulu mendapatkan izin dari Dishub DKI Jakarta.
Sebab, tambahan jam operasional tentunya akan berdampak pada perhitungan biaya subsidi atau PSO (public service obligation) dan operasional harian.
Suasana penonton Konser Blackpink di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3/2023). Foto: Nurlaela/kumparan
“Jadi nggak bisa dadakan minta sampai pada jam 3 (dini hari) pada saat itu nggak mungkin,” tuturnya.
Oleh karena itu, Tuhiyat menyarankan agar siapapun promotor yang berniat menggelar acara dengan jumlah massa yang banyak di GBK untuk melalukan kordinasi dengan pihaknya.
MRT sudah pernah melakukan penambahan masa jam operasional pada saat malam pergantian tahun tempo hari, ini merupakan hasil kordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Perhubungan.
ADVERTISEMENT
“Ya, provider acara koordinasi ke kita, kita nanti akan koordinasi dengan Pemprov DKI. Jadi seperti yang kita lakukan pada saat pergantian tahum ya, pergantian tahun itu sebelumnya kita koordinasi dulu ini akan ada event,begitu,” pungkasnya.