Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Effendi mengatakan, sejak kenaikan BBM pada 3 September 2022, terjadi peningkatan jumlah penumpang mencapai 63.339 jiwa. Jika dibandingkan dengan hari biasa sebelum pengumuman BBM, hanya 61.014 jiwa.
Artinya, terjadi peningkatan jumlah penumpang rata-rata sekitar 3,8 persen.
“BBM mulai mengalami kenaikan pada tanggal 3 September 2022 tepat pada pukul 14.30 WIB. Jika dibandingkan, rata-rata pengguna MRT per hari sebelum kenaikan BBM adalah 61.014, sedangkan setelah kenaikan BBM adalah 63.339,” kata Effendi kepada wartawan saat forum jurnalis PT MRT, di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (20/9).
Effendi lalu merinci rata-rata pengguna harian MRT pada hari kerja adalah sekitar 67 ribu penumpang, setelah kenaikan BBM terjadi peningkatan hampir 10 ribu penumpang menjadi 72 ribu penumpang.
ADVERTISEMENT
Effendi menjelaskan, peningkatan ini terjadi tidak hanya di hari kerja, namun juga saat akhir pekan, meski tidak setinggi saat hari kerja. Saat akhir pekan, jumlah penumpang meningkat menjadi 44.123 penumpang dari yang semula sebanyak 42.417.
“Peningkatan tertinggi terjadi pada hari kerja sekitar 8,5 persen , sementara pada akhir pekan, peningkatan penumpang adalah sebesar 4,0 persen,” tutur Effendi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, juga telah menjamin tarif transportasi umum tidak mengalami kenaikan dengan menggelontorkan subsidi pasca BBM naik.
“Kita sendiri sudah mengambil beberapa kebijakan antaranya untuk mengurangi beban masyarakat Jakarta kita subsidi angkutan umum yaitu Transjakarta, Rp 62 miliar lebih juga angkutan kapal ke pulau seribu lebih dari Rp 4 miliar. Jadi itu kita upayakan terus,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/9).
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mencabut bantuan BBM bersubsidi jenis pertalite, solar, hingga BBM nonsubsidi pertamax.
Imbas keputusan ini, harga satu liter pertalite yang semula Rp7.650 naik menjadi Rp10.000 per liter. Begitu juga dengan harga solar yang semula Rp5.150 per liter naik menjadi Rp6.800 per liter.
Lalu untuk harga pertamax mengalami peningkatan Rp12.500 per liter menjadi dari Rp14.500 per liter.