Penumpang Tak Jaga Jarak Saat Antre Panjang di Stasiun KRL Sudimara

Petugas memeriksa suhu tubuh calon penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (16/3). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Presiden Jokowi mengimbau warga untuk bekerja di rumah selama penanganan corona. Warga yang tetap bekerja dan menggunakna transportasi umum juga diminta tetap menjaga jarak saat antrean. Tapi, hal itu tak dilakukan semua penumpang.

Setidaknya, hal itu terlihat di Stasiun KRL Sudimara, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (18/3). Antrean penumpang masih terjadi di Stasiun Sudimara. Hal itu terjadi karena setiap penumpang yang masuk ke stasiun harus dicek suhu tubuh oleh petugas.

Sejumlah penumpang menunggu kereta rute Bogor-Jakarta di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (12/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Namun, penumpang melupakan masalah jarak antrean. Mereka bahkan nyaris tak berjarak saat mengantre masuk ke Stasiun Sudimara. Padahal, jarak yang dianjurkan untuk antrean, yakni 1 meter atau sepanjang lengan bila melakukan lencang depan.

Seorang penumpang commuter line, Budi, mengatakan antrean terjadi lantaran adanya pengecekan suhu tubuh. Ia berangkat sekitar pukul 08.00 WIB.

“Untuk mengangisipasi penularan corona, di pintu masuk stasiun ada pemeriksaan suhu tubuh,” kata Budi saay dihubungi, Rabu (18/3).

Menurut Sekretaris FKUB tersebut, antrean memang terjadi di depan pintu masuk stasiun. Sedangkan di dalam stasiun tampak kondisi penumpang sepi.

“Kondisi di stasiun biasanya ramai dan padat, tapi ini beda,” ujar Budi.

Di sisi lain, tidak ada petugas di lokasi yang mengingatkan penumpang untuk saling menjaga jarak. Sehingga penumpang antre dengan jarak antara 10-20 cm saja.

Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menyarankan warga untuk bekerja di rumah selama masa penanganan penularan corona. Anies juga mengimbau semua perusahaan menerapkan sistem kerja di rumah bagi karyawannya.

Hal ini mulai dirasakan di sejumlah transportasi umum. Untuk penumpang KRL mengalami penurunan jumlah penumpang Sejak Sabtu (14/3) hingga Selasa (17/3).

"Sejak adanya pemberitahuan mengenai kuliah online, penutupan tempat umum dan destinasi wisata sejak Sabtu (14/3) pengguna jasa KRL turun 32 persen," ujar VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba melalui keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (16/3).

Hingga Selasa siang terpantau ada penurunan jumlah pengguna jasa KRL. Dari data yang ada, pada hari Senin PT KCI normalnya melayani 1 juta hingga 1,1 juta pengguna dalam satu hari. Sementara hingga pukul 14.00 siang ini volume pengguna hanya mencapai 350 ribu.