Penumpang Turkish Airline yang Disebut Mabuk Menunggu Respons Maskapai

14 Oktober 2022 9:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapten Oky Rachmat Triwibowo (kiri), Supri Abu (tengah), dan istri korban Puti Intan Ageyani Boudewijn (kanan) saat memberi keterangan pers, Kamis (13/10/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Oky Rachmat Triwibowo (kiri), Supri Abu (tengah), dan istri korban Puti Intan Ageyani Boudewijn (kanan) saat memberi keterangan pers, Kamis (13/10/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Keluarga penumpang Turkish Airline, Muhammad John Jaiz, yang ramai diperbincangkan setelah terlibat keributan dengan kru Turkish Airlines di penerbangan Istanbul-Jakarta, menunggu itikad baik pihak maskapai dalam merespons kasus ini.
ADVERTISEMENT
Kerabat John Jaiz sebagai perwakilan keluarga, Supri Abu mengatakan, pihaknya masih melihat perkembangan kasus dan menunggu itikad baik maskapai Turki itu.
"Kita masih tunggu itikad baiknya, dan juga melihat bagaimana perkembangan kasus ini," katanya di kediaman John Jaiz, Griya Loka, Tangerang Selatan, Kamis (13/10) malam.
Lanjut dia, dalam kasus ini pun pihak keluarga menyerahkan kepada otoritas untuk menangani kasus adu pukul kerabatnya, dengan kru maskapai.
"Yang jelas itu tindak pidana dan enggak perlu lapor, penganiayaan enggak perlu lapor, polisi bisa langsung bertindak. Dan kebetulan memang ini adalah pesawat berbendera Turki, tentu saja ada beberapa hukum yang berlaku, yakni hukum Turki biar otoritas yang tangani seperti apa," ujarnya.
Pihak keluarga menampik adanya informasi mengenai John Jaiz yang mabuk hingga memancing keributan dengan kru maskapai.
ADVERTISEMENT
"Saya tegaskan hasil pemeriksaan rumah sakit, bahkan polisi juga menerangkan, John Jaiz tidak mabuk, apalagi menggunakan narkoba. Kejadian itu terjadi karena kerabat saya dijilat anjing dan menanyakan soal prosedur membawa hewan dalam kabin pesawat," ungkapnya
Sebelumnya pada Selasa (11/10) pukul 15.32 WIB, pesawat Turkish Airlines dengan rute penerbangan Istanbul-Jakarta, harus melakukan pendaratan di bandara yang bukan tujuannya (divert) di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Hal ini setelah keributan di dalam pesawat.