Penusukan di Pusat Islam Portugal, Dua Wanita Tewas

29 Maret 2023 10:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas polisi berjaga di luar Ismaili Centre, setelah serangan pisau mematikan di Lisbon, Portugal, Selasa (28/3/2023). Foto: Pedro Nunes/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas polisi berjaga di luar Ismaili Centre, setelah serangan pisau mematikan di Lisbon, Portugal, Selasa (28/3/2023). Foto: Pedro Nunes/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak dua orang wanita tewas terbunuh, akibat penusukan di pusat Islam di ibu kota Portugal Lisbon pada Selasa (28/3).
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataannya, Kepolisian Portugal mengatakan mereka menerima panggilan darurat sekitar pukul 11 pagi waktu setempat.
Sesaat setelah mendapat laporan kepolisian setempat langsung menuju lokasi kejadian. Mereka kemudian menembak pelaku penyerangan yang membawa pisau besar.
Polisi menyebut, tembakkan dilakukan karena pelaku menolak meletakkan senjata. Kini pelaku dibawa ke tahanan untuk diperiksa demikian dikutip dari Al-Jazeera.
Laporan stasiun televisi Portugal, RTP, mengatakan kejadian tepatnya berlangsung di Ismaili Center dekat stadion sepak bola Benfica. Dua orang korban jiwa berusia 49 dan 24 tahun.
Sampai sekarang kepolisian belum mengungkap identitas korban dan pelaku. Namun, sejumlah media menyebut pelaku adalah pengungsi Afghanistan.
Terkait motif polisi menduga kuat aksi itu adalah tindakan terorisme. Akan tetapi, mereka masih membuka investigasi motif lain.
ADVERTISEMENT
Kejadian penusukan jarang terjadi di Portugal. Bahkan negara ini disebut sebagai salah satu paling aman di Eropa, lantaran hampir tidak pernah terjadi serangan islamofobia atau tindakan terorisme.
Sementara itu, lokasi kejadian Ismaili didirikan oleh Karim Aga Khan pada 1998. Gedung tersebut mempunyai ruang pameran dan musala.