Penyebab 15 Prajurit TNI Aniaya Relawan Ganjar: Terganggu Suara Knalpot Brong

31 Desember 2023 10:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
Konferensi pers Dandim Boyolali terkait relawan Ganjar-Mahfud dianiaya prajurit TNI. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Dandim Boyolali terkait relawan Ganjar-Mahfud dianiaya prajurit TNI. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
15 orang anggota TNI Raider 408/Sbh masih diperiksa terkait kasus penganiayaan ke relawan Ganjar-Mahfud MD. Penyelidikan sementara, penyebabnya terganggu knalpot brong.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkap Dandim 0724/Boyolali, Letkol inf Wiweko Wulang Widodo dalam konferensi pers di Makodim Boyolali, Minggu (31/12).
Alur ceritanya begini. Kata Wiweko, anggota TNI Raider 408/Sbh sedang bermain voli pada Sabtu (30/12). Kemudian mereka merasa terganggu konvoi knalpot brong berulang-ulang hingga pemukulan pun terjadi.
Konferensi pers Dandim Boyolali terkait relawan Ganjar-Mahfud dianiaya prajurit TNI. Foto: kumparan
“Ada sebab ada akibat, jadi unsur lalu lintas kegiatan konvoi knalpot brong itu sangat mengganggu masyarakat dan mengganggu, khususnya prajurit di Batalyon Raider 408/Sbh,” ujar Wiweko dalam konferensi pers di Makodim 0724/Boyolali, Minggu (31/12).
"Sehingga tindakannya berlanjut pada tindakan kekerasan," imbuhnya.
15 prajurit masih diproses hukum Denpom IV/4 Surakarta. Wiweko menyebut aksi dugaan pemukulan itu spontanitas.
“Hasil penyelidikan sementara seperti itu. Jadi ini spontanitas anggota yang sedang bermain voli terganggu konvoi knalpot brong dan berujung kekerasan,” pungkasnya
ADVERTISEMENT