Penyebab Bentrok Anggota TNI dan Brimob di Papua: Masalah Rokok

28 November 2021 21:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Brimob Polri dan TNI mengikuti upacara apel gabungan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.  Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Brimob Polri dan TNI mengikuti upacara apel gabungan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah anggota Brimob terlibat bentrokan dengan anggota TNI di Barak O Mile 72 Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Sabtu (27/11). Videonya sempat beredar luas dan viral.
ADVERTISEMENT
Kapolres Mimika, AKBP Era Adhinata, mengatakan bentrokan tersebut terjadi karena kesalahpahaman terkait jual beli rokok antara anggota TNI dan Brimob. Namun, tak dijelaskan lagi lebih mendalam.
“Masalah sepele. Biasa masalah rokok,” kata Era saat dihubungi, Minggu (28/11).
Dari informasi yang dihimpun kumparan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIT. Anggota TNI membeli rokok yang dijual anggota Brimob, tanpa diketahui pasti tiba-tiba terjadi gesekan.
Era menuturkan, terkait kabar ada 5 anggota Brimob yang terluka dalam insiden tersebut, Era memastikan kondisinya baik-baik saja.
“Enggak ada luka, cuma ini saja,” ujar Era.
Sebelumnya diberitakan, beredar video di media sosial diduga oknum Brimob ribut dengan oknum TNI di Distrik Tembagapura, Papua, Minggu (28/11). Video itu diunggah salah satu akun instagram @infokomando.official.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, tampak sejumlah pria diduga anggota Brimob tak berpakaian dinas menenteng senjata api. Salah satunya ada yang berteriak sambil melepaskan tembakan.