Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Penyebab Besi Penutup Saluran Air Underpass Mampang Rusak: Dilindas Kendaraan
13 November 2023 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi mengatakan besi penutup gorong-gorong di underpass Mampang rusak karena dilindas kendaraan berat, sehingga harus diperbaiki pada Senin (13/11) pagi.
ADVERTISEMENT
"Kanit Reskrim sudah berkoordinasi dengan Bina Marga Kecamatan Mampang, bila lihat dari kerusakan, dimungkinkan rusak akibat terlindas kendaraan yang terlalu berat," ujar Kapolsek Mampang, Kompol David Kanitero, melalui pesan singkat, Senin (13/11).
Dari penyelidikan di lokasi, pihaknya mengaku tidak menemukan indikasi adanya upaya pencurian besi penutup saluran itu.
"Belum ditemukan indikasi adanya tutup dicuri oleh pelaku kejahatan," sambungnya.
Besi Penutup Selesai Diperbaiki
Berkoordinasi dengan pihak Bina Marga, David mengatakan, perbaikan penutup besi itu sudah selesai dilakukan pagi ini.
"Saat ini penutup sudah diperbaiki oleh Bina Marga Kecamatan dibantu dengan Jajaran Sat Lantas Polres Metro Jaksel dan Polsek Mampang," ujar David.
Berdasarkan video yang diterima kumparan, usai perbaikan, kendaraan-kendaraan yang tersendat di underpass Mampang langsung kembali bergerak lancar.
ADVERTISEMENT
"Arus lalin (lalu lintas) sudah kembali lancar. Normal tidak ada kendala," tutupnya.
Perbaikan gorong-gorong underpass Mampang itu berimbas kemacetan parah di ruas Warung Buncit-Kuningan pada Senin (13/11) pagi.
Pantauan kumparan, dari kawasan Pejaten Village ke Kuningan pada hari biasa di jam berangkat kerja, hanya ditempuh sekitar 30 menit dengan sepeda motor. Namun kemacetan hari ini, sekitar 2 jam.
Kendaraan hanya bisa berjalan perlahan lalu berhenti. Tak hanya kendaraan roda dua dan sepeda motor, bus Transjakarta, angkutan umum pun terdampak.
"Dari setengah 7 rusaknya. Belum tahu penyebabnya apa," kata salah satu petugas Dishub yang ada di tempat.
Macet ini tidak hanya berimbas pada jalan menuju Kuningan, tapi arah sebaliknya.