Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Penyebab Jemaah Haji Sempat Tertunda Berangkat dari Muzdalifah ke Mina
28 Juni 2023 20:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jemaah haji Indonesia sempat tertunda keberangkatan dari Muzdalifah menuju Mina. Seluruh jemaah berhasil meninggalkan Muzdalifah pada Rabu (28/8) pukul 13.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, pergerakan jemaah selama di Arafah, Muzdalifah, Mina, dan kembali ke Makkah hanya menggunakan bus. Pengaturan bus sudah ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi dan naqabah atau perusahaan bus.
"Pada awal tripnya ketika lewat tengah malam sampai jam 06.00 WIB itu alhamdulillah perjalanan cukup lancar. Setelah subuh, jemaah sudah mulai keluar tenda untuk melakukan lontar jumrah," kata Subhan di Makkah, Rabu (28/6).
Jalan yang dilalui jemaah dengan lalu lintas bus sama. Akhirnya jalan penuh, bus-bus yang harusnya mengangkut jemaah malah terjebak macet di Mina.
"Nah sebagian bus sudah terjebak macet di area tenda di Mina. Sehingga bus-bus yang harusnya sudah tiba di Muzdalifah cukup lama menunggu dan akhirnya terjadi keterlambatan," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi itu, Kementerian Agama terus mendesak masyariq untuk mengurai kemacetan itu. Akhirnya, pukul 10.00 WAS, jalanan bisa steril dan bus kembali lancar melaju untuk membawa jemaah dari Muzdalifah ke Mina.
Subhan menjelaskan, pemerintah Arab Saudi menyediakan 21 bus untuk membawa jemaah haji dari Makkah ke Arafah. Dengan 3 kali trip, seluruh jemaah bisa terangkut ke Arafan
Kemudian, untuk pergerakan dari Arafah ke Muzdalifah, bus dikurangi menjadi 7 bus per maktab. Indonesia punya 71 maktab.
Dengan begitu, putaran bus diperbanyak sehingga semua jemaah sudah bisa diangkut dari Arafah setelah tengah malam. Jarak dari Arafah ke Muzdalifah sekitar 4 km.
Kemudian, untuk pergerakan dari Muzdalifah ke Mina bus dikurangi lagi menjadi 5 bus per maktab karena jaraknya hanya 2 km. Putaran bus juga lebih banyak.
ADVERTISEMENT
"Para pengelola bus ini tidak mempertimbangkan bahwa kita sudah kembali 100 persen seperti 2019 sehingga ini kurang diantisipasi. Akhirnya pada pukul 13.30 seluruh jemaah bisa diangkut ke Mina," ucap dia.
Sementara Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, menegaskan keterlambatan ini tidak hanya dialami jemaah haji Indonesia. Jemaah seluruh negara juga mengalami hal yang sama.
"Hanya, Indonesia jemaah terbanyak jadi paling terdampak," kata Hilman.
Hilman dan anggota PPIH lainnya turun langsung ke Muzdalifah. Dia memastikan tidak ada satu pun jemaah yang tertinggal.
"Sekitar pukul 13.30 WAS seluruh jemaah sudah naik bus ke Mina," ucap dia.