Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Penyebab Kebakaran di Relokasi Pasar Johar Semarang: Korsleting di Lapak Goni
19 Februari 2022 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kalabfor Polda Jateng Kombes Slamet Iswanto mengatakan, api muncul pertama kali di blok F di lapak penjualan karung goni. Setelah itu api meluas hingga 5.500 meter persegi.
"Dari arah Utara, nampak bahwa seperti yang kita lihat tampak bagian atap blok F bagian timur mengalami panas yang tinggi. Dari olah TKP serta pemeriksaan yang kita lakukan di TKP bisa simpulkan lokasi sumber api pertama ada di blok F pada lapak penjualan karung goni yang kami tandai tulisan LSAPK di pojok kanan atas," ujar Slamet dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Sabtu (19/2).
Ia menegaskan, tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran itu. Sebab, tak ditemukan adanya barang bukti berupa zat yang bisa mempercepat terjadinya proses kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Kalau dilakukan sengaja dengan zat hidrokarbon seperti bahan bakar atau bahan lain maka kita akan temukan buktinya. Barang bukti menunjukkan tanda tanda terjadinya korsleting listrik," tegas dia.
Sementara itu Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menambahkan pihaknya telah memeriksa 26 saksi dalam insiden kebakaran ini.
"Ada kesesuaian antara temuan olah TKP di blok F4 dan keterangan saksi. Dari 26 saksi mengerucut ke 2 saksi kunci," imbuh Irwan.
Atas insiden ini Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berjanji akan memperbaiki jaringan listrik di ruang publik terutama pasar. Hal ini agar kejadian serupa tidak terulang.
"Langkah kami ingatkan dinas terkait terutama untuk jaringan listrik di ruang publik, khususnya pasar. Kalau ada ada pedagang yang instalasi ceroboh dan tidak sesuai SOP ya diingatkan. Kalau diingatkan nggak mau bisa ke dinas pasar atau kami langsung. Dua kali kejadian karena korsleting, maka bisa lebih hati-hati untuk teman-teman pemkot dan pedagang," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Ia juga meminta dinas terkait untuk menyediakan alat pemadam api ringan (Apar) yang sesuai dengan kebutuhan di setiap pasar. Di relokasi Pasar Johar saat itu hanya tersedia 2 Apar .
"Kalau di bangunan baru mensyaratkan IMB agar ada harus terpenuhi. Di relokasi, ini kan sementara, kalau saya bayangkan fasilitas Apar tidak seperti persyaratan IMB. Insyaallah di pasar Johar baru sudah dilengkapi SOP sesuai standar untuk Apar. Pasar lain akan mengikuti, akan cek satu satu," kata Hendi.
Live Update