Penyebab Kebakaran di RSUP Kariadi: Diduga Korsleting Listrik

31 Desember 2021 17:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menunjukan foto stop kontak yang diduga menjadi penyebab kebakaran di Mapolda Jateng. Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menunjukan foto stop kontak yang diduga menjadi penyebab kebakaran di Mapolda Jateng. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran di ruang Magnetic Resonance Imaging atau MRI, Gedung Kasuari RSUP Kariadi, Kamis (30/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, tim labfor dan tim inafis dari Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah telah diterjunkan untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran di RSUP Kariadi.
"Ditemukan tanda-tanda korsleting listrik, yang jelas ini terjadi karena asa hubungan pendek arus listrik. Ini saya ada foto stop kontaknya yang hangus," ujar Luthfi sambil menunjukkan foto stop kontak di Polda Jateng, Jumat (31/12).
Kalabfor Polda Jateng, Kombes Pol Slamet Iswanto menambahkan, api muncul dari stop kontak yang terhubung dengan alat MRI. Api dengan cepat membakar ruangan lantaran dinding dilapisi oleh bahan Glass Wool atau peredam suara yang mudah terbakar.
"Penyebabnya adanya electrical failure, ada kegagalan di sistem kelistrikan itu di ruangan itu. Kita temukan di tkp adanya korsleting di area stop kontak yang membakar. Dinding dilapisi Glass Wool karena memang alat itu (MRI) suaranya berisik jadi harus diredam," kata Slamet.
ADVERTISEMENT
Namun, ia menjelaskan dugaan itu masih bersifat sementara. Tim Labfor pun telah melakukan pemeriksaan dan mendatangi lokasi.
"Kita bawa barang bukti yang dicurigai dan semua alat yang berhubungan yang akan kita analisa. Ada abu dan arang juga untuk tahu apakah ada zat lain," kata Slamet.
Untuk diketahui, kebakaran terjadi di RSUP dr Kariadi Semarang. Api membakar ruang MRI di Gedung Kasuari tempat perawatan pasien kanker.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka dalam insiden ini.