Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Penyebab Kecelakaan Maut Bus vs Bus di Ngawi: Kelalaian Pejalan Kaki dan Sopir
31 Agustus 2023 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Muhammad Taslim Chairuddin, menjelaskan penyebab kecelakaan tersebut.
"Kelalaian diawali pejalan kaki yang dimungkinkan akan menyeberang jalan dengan tidak melihat situasi, kemudian kelalaian juga dilakukan pengemudi Bus Eka yang tidak menjaga kecepatan sehingga ketika ada pejalan kaki yang menyeberang atau akan menyeberang jalan, tidak mampu mengendalikan kendaraan sehingga terjadi kecelakaan tersebut," ucap Taslim kepada wartawan, Kamis (31/8).
Taslim menyebut berdasarkan pemeriksaan awal, diketahui sopir Bus Eka menghindari pejalan kaki lalu banting setir ke kiri. Bus berpindah jalur dan bertabrakan dengan Bus Sugeng Rahayu yang datang dari arah berlawanan.
"Idealnya setiap pengemudi harus mampu menduga-duga, ketika akan melintasi lokasi pemukiman patut ia duga akan ada sekonyong-konyong orang menyeberang jalan. Oleh sebab itu ia harus menjaga kecepatan," katanya.
ADVERTISEMENT
Dia berharap kepada para sopir angkutan umum lainnya untuk lebih waspada, apalagi banyak nyawa yang dibawa oleh mereka.
"Saya tidak bermaksud melukai hati pejalan kaki dan pengemudi Bus Eka yang meninggal dalam kecelakaan itu, tetapi saya juga harus bicara objektif agar peristiwa seperti ini ke depan tidak terjadi lagi," ucapnya.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada pukul 05.00 WIB, Kamis (31/8).
Tiga orang meninggal (sebelumnya diberitakan empat orang meninggal), yakni sopir masing-masing bus, dan seorang pejalan kaki.
15 penumpang bus yang mengalami luka.
Saat kejadian, Eka tengah menempuh rute Yogyakarta-Surabaya, sementara Sugeng Rahayu rute Surabaya-Yogyakarta.