Penyebab Operator Jetski Pukul-Ancam Bunuh Kompetitornya: Perselisihan Lahan

8 Januari 2025 18:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti jetski dalam kasus operator jetski pukul dan ancam bunuh kompetitornya. Foto: Dok. Polres Samosir
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti jetski dalam kasus operator jetski pukul dan ancam bunuh kompetitornya. Foto: Dok. Polres Samosir
ADVERTISEMENT
Polisi masih mendalami soal motif aksi pemukulan dan pengancaman yang dilakukan oleh operator jetski bernama Jepri Rumahorba (27 tahun) terhadap kompetitornya yakni Malum Dimar (20 tahun).
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk menyebut dugaan sementara adalah selisih paham terkait lahan tempat penyediaan Jetski itu, di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.
“Iya terkait itulah (penyediaan jetski), namanya mereka mengais rezeki di perairan Danau Toba,” kata Edward pada Rabu (8/1).
“Motif masalah ekonomi,” sambungnya.

Pukul korban 4 kali, cekik 1 kali

Edward bilang, insiden penganiayaan yang terjadi pada Senin (6/1) dilakukan Jepri dengan cara memukul hingga mencekik korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Jepri memukul korban sebanyak 4 kali.
“Tersangka pelaku penganiayaan memukul bagian kiri belakang kepala korban menggunakan kepalan tangan kanan tersangka sebanyak dua kali dan meninju bibir kiri dekat kuping korban sebanyak satu kali menggunakan tangan kiri tersangka,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Kemudian tersangka mencekik leher korban menggunakan kedua tangan tersangka lalu tersangka memukul kuping kiri korban menggunakan tangan kanan tersangka,” sambungnya.
Akibat aksi itu, korban mengalami luka pada rahang hingga kepala.
Saat ini, Jepri telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Samosir untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.