Penyebab Pesawat Jatuh di Pakistan: Pilot Terus Berbicara soal Corona

24 Juni 2020 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas penyelamat mengevakuasi korban yang terluka dari lokasi setelah sebuah pesawat Pakistan International Airlines jatuh di lingkungan perumahan di Karachi. Foto: AFP/ASIF HASSAN
zoom-in-whitePerbesar
Petugas penyelamat mengevakuasi korban yang terluka dari lokasi setelah sebuah pesawat Pakistan International Airlines jatuh di lingkungan perumahan di Karachi. Foto: AFP/ASIF HASSAN
ADVERTISEMENT
Insiden pesawat jatuh di Pakistan yang menewaskan 97 orang ternyata diakibatkan kesalahan manusia.
ADVERTISEMENT
Laporan penyelidikan awal itu dirilis pada Rabu (24/6). Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) diketahui jatuh di pemukiman penduduk yang tak jauh dari Bandara Karachi.
"Pilot dan petugas ATC tidak mengikuti aturan standar," kata Menteri Penerbangan Pakistan, Ghulam Sarwar Khan, seperti dikutip dari Reuters.
Petugas penyelamat mengevakuasi korban yang terluka dari lokasi setelah sebuah pesawat Pakistan International Airlines jatuh di lingkungan perumahan di Karachi. Foto: AFP/ASIF HASSAN
Dia mengatakan, dari hasil investigasi, pilot terdengar berbicara soal pandemi virus corona saat pesawat jenis Airbus A320 akan mendarat.
"Pilot dan ko-pilot tidak fokus dan mereka membicarakan soal virus corona," sambung dia.
Khan turut memastikan, pesawat tersebut 100 persen layak terbang. Tidak ada kendala teknis yang ditemukan.
Investigasi insiden PIA dengan nomor penerbangan PK8303 dilakukan oleh Pakistan dan Prancis yang merupakan negara asal perusahaan Airbus.
Pesawat ini jatuh saat terbang dari Lahore menuju Karachi. Terdapat 99 penumpang dan kru di dalam pesawat. Hanya dua orang yang selamat dari insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.