Penyebab Rumah di Semarang Ambruk dan Tewaskan Warga: Bangunan Tak Standar

7 Oktober 2024 10:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat mengevakuasi rumah yang roboh di Ungaran, Kabupaten Semarang. Foto: BPBD Kabupaten Semarang
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat mengevakuasi rumah yang roboh di Ungaran, Kabupaten Semarang. Foto: BPBD Kabupaten Semarang
ADVERTISEMENT
Penyebab rumah ambruk hingga menewaskan satu orang di Ungaran, Kabupaten Semarang, diduga karena konstruksi bangunan yang tidak kuat.
ADVERTISEMENT
"Jadi hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Semarang, kemungkinan penyebabnya karena kondisi kontruksi bangunan yang tidak standar," kata Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, Senin (7/10).
Selain itu, ambruknya rumah tersebut diduga dipicu getaran yang bersumber dari pembangunan di sekitar lokasi. Getaran itu menyebabkan bagian tulang rumah patah dan akhirnya roboh.
"Adanya proses pembangunan di sekitar yang memicu getaran yang menyebabkan tulangan patah dan ambrol. Kepastian sebab kejadian masih dalam penyelidikan pihak berwajib," katanya.
Petugas saat mengevakuasi rumah yang roboh di Ungaran, Kabupaten Semarang. Foto: BPBD Kabupaten Semarang
Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan polisi terkait penyebab pasti ambruknya rumah ini.
Rumah yang ambruk itu berada di Dusun Tompo Gunung, Desa Kidalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Kejadiannya pada Minggu (6/10) sekitar pukul 19.10 WIB.
ADVERTISEMENT
Korban tewas bernama Senadi (38) warga Dusun Cening, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Sementara tiga korban luka masing-masing bernama Siti Aminah (46) warga Ngemplak, Desa Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Mas'ud Nur Hidayat (28) warga Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Dan, Thamrin selaku pemilik rumah.