Penyebab Terbakarnya Gudang Polytron di Demak: Korsleting Listrik

3 September 2020 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kebakaran gudang elektronik PT Hartono Istana Teknologi yang terbakar, di Sayung, Demak, Jawa Tengah, Selasa (1/9). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kebakaran gudang elektronik PT Hartono Istana Teknologi yang terbakar, di Sayung, Demak, Jawa Tengah, Selasa (1/9). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran gudang suku cadang pabrik elektronik Polytron PT Hartono Istana Teknologi yang terletak di Sayung, Demak, Selasa (1/9) kemarin. Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Demak AKP Muhammad Fachrur Rozi.
ADVERTISEMENT
"Setelah kami lakukan penyelidikan, kami menemukan bahwa penyebab kebakaran hebat pada gudang di pabrik Polytron adalah adanya korsleting listrik di gedung nomor 3," ungkap Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Muhammad Fachur Rozi, Kamis (3/9).
Fachrur menjelaskan, gedung Polytron nomor 3 yang terbakar pertama kali ialah tempat penyimpanan spare part bekas yang di tutup oleh terpal.
"Lalu api merembet ke 4 gedung lainnya, yakni gedung 2, gedung 6a, gedung 6b, dan gedung 7, yang menjadi tempat penyimpanan biji plastik, spare part ex servis, kompresor kulkas, elektronik bekas serta kardus-kardus yang memang mudah terbakar," jelasnya.
Hingga saat ini petugas kepolisian masih menghitung jumlah kerugian materiil dalam insiden nahas ini. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
ADVERTISEMENT
"Masih dalam perhitungan, kami belum bisa memastikan berapa jumlah kerugiannya," katanya.
Untuk diketahui, gudang Polytron PT Hartono Istana Teknologi terbakar sejak Selasa (1/9) pukul 13.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku selama 17 jam lamanya.
Kebakaran gudang yang terletak di Jalan Pantura ini juga sempat membuat macet lalu lintas dari arah Semarang - Demak dan sebaliknya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)