Penyebab Truk Paket Terbakar di Gedebage Bandung: Gesekan Baterai

31 Desember 2024 22:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk pengangkut paket terbakar di area gudang JNE Gedebage pada 31 Desember 2024 sore hari, yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 829, Kota Bandung, pada Selasa (31/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Truk pengangkut paket terbakar di area gudang JNE Gedebage pada 31 Desember 2024 sore hari, yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 829, Kota Bandung, pada Selasa (31/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah truk boks Hino pengangkut paket terbakar di area Gudang JNE di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, pada Selasa (31/12). Api diduga muncul dari paket yang berisi baterai.
ADVERTISEMENT
“Gesekan baterai. Gesekan baterai di dalamnya kan ada zat kimianya. Jadi paket yang berisi baterai, mungkin dalam perjalanan tergesek-gesek, hingga panas, kemudian diduga memicu percikan api. Penyelidikan sementara itu,” kata Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia, saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (31/12).
Truk tersebut terbakar sebelum sempat melakukan bongkar muat.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Bandung Wilayah Timur, Fredi, mengatakan awalnya asap terlihat dari dalam truk itu. Pengemudi kemudian inisiatif memajukan truk untuk menjauhi area gudang.
“Tapi, saat pintu boks itu dibuka ternyata api sudah menyebar,” ujarnya.
Dia mengatakan sebanyak 2 unit truk pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung sekitar 1 jam.
"Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," ujar Fredy.
Truk pengangkut paket terbakar di area gudang JNE Gedebage pada 31 Desember 2024 sore hari, yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 829, Kota Bandung, pada Selasa (31/12/2024). Foto: Dok. Istimewa

JNE Janjikan Ganti Rugi

Terpisah, pihak perusahaan JNE berjanji mengganti rugi paket pelanggan yang terdampak insiden kebakaran.
ADVERTISEMENT
“JNE berkomitmen akan melakukan proses ganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan yang terdampak akibat terjadinya musibah ini,” kata Head Of Media Communication JNE, Kurnia Nugraha, dalam siaran persnya.
Selain itu, JNE menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sementara ini, pihak manajemen mengaku masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Proses operasional pengiriman barang, diklaim bakal tetap berjalan normal.