Penyebar Video Mobil Dinas RI 36 Milik Raffi Ahmad Terobos Macet Minta Maaf

11 Januari 2025 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tangkapan layar - Potongan video yang menunjukkan petugas patwal mobil berpelat nomor RI 36 yang menunjuk-nunjuk sopir taksi. Foto: ANTARA/HO/X-@mafiawasit
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar - Potongan video yang menunjukkan petugas patwal mobil berpelat nomor RI 36 yang menunjuk-nunjuk sopir taksi. Foto: ANTARA/HO/X-@mafiawasit
ADVERTISEMENT
Mobil dinas RI 36.4 milik Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Raffi Ahmad, dinilai menuai polemik karena diduga menerobos kemacetan dengan arogansi petugas patwal. Insiden ini viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Akun TikTok dengan username @whatareudoingbruhhh memposting peristiwa ini pertama kali. Atas insiden itu, pemilik akun tersebut telah menyampaikan permintaan maaf.
"Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang terjadi belakangan ini terkait video yang saya rekam mobil Patwal RI 36.4 viral,” katanya dalam keterangan yang diterima kumparan melalui ADC Raffi Ahmad, Sabtu (11/1).
"Saya juga minta maaf kepada Ibu Meutya Hafid (Menkomdigi), Pak Nusron Wahid (Men ATR/BPN), Pak Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi) karena ikut terbawa-bawa terkait video ini padahal mereka bertiga bukan yang ada di video ini," sambungnya.
Lebih lanjut, pemilik akun tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada petugas patwal berinisial DK. Bripka DK yang merupakan anggota Ditlantas Polda Metro Jaya ditegur karena aksinya tersebut.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Raffi Ahmad

Raffi Ahmad menaiki Pesawat Hercules saat ingin mengikuti pembekalan menteri dan wakil menteri. Foto: Instagram/ @raffinagita1717
Mobil dinas RI 36 yang menuai polemik karena diduga menerobos kemacetan dengan arogansi petugas patwal, diketahui milik Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Raffi Ahmad.
Namun, Raffi mengaku tak berada di mobil tersebut saat insiden yang memperlihatkan petugas patwal menunjuk-nunjuk sopir sopir taksi Alphard di Jalan Sudirman-Thamrin.
“Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” ujar Raffi.
Lantas seperti apa kejadian itu bermula? berikut kronologinya seperti yang disampaikan pihak Raffi Ahmad:
1. Di depan rangkaian, terdapat taksi Alphard berwarna hitam
ADVERTISEMENT
2. Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut
3. Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen
4. Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan “Sudah, Maju pak” dengan gestur yang terlihat di video.