Penyelamat Siswa SMP Hanyut di Turi Sumbangkan Hadiah dari Kemensos

25 Februari 2020 18:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kodir dan Rois di sela-sela menerima penghargaan Kemensos. Foto:  Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kodir dan Rois di sela-sela menerima penghargaan Kemensos. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan penghargaan kepada Sudarwanto alias Bang Kodir dan Sudiro atau yang akrab disapa Mbah Rois. Kedua sosok ini dianggap menginspirasi dalam memberikan pertolongan kepada korban susur sungai SMPN 1 Turi yang hanyut. Masing-masing mendapatkan uang tunai Rp 10 juta dan sertifikat.
ADVERTISEMENT
“Setelah saya terima, sebagian untuk bapak RT untuk kegiatan lingkungan RT, sebagian lagi akan saya sedekahkan untuk warga yang membutuhkan,” kata Rois di Mako Tagana, Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/2).
Sementara itu, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Rahmat Koesnadi, mengatakan kedua sosok ini menginspirasi dalam memberikan pertolongan yang cepat. Sehingga pihaknya merasa perlu mengapresiasi
“Memberikan penghargaan kepada Mbah Rois dan Kodir dengan perjuangannya dan kemilitannya tanpa pamrih menolong sesama manusia agar tidak terhindar dari kecelakaan yang lebih parah lagi,” ucap Rahmat di lokasi.
Sudiro atau Mbah Rois penyelamat siswa yang terseret arus Sungai Turi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Kalau tidak ada mereka, lanjut Rahmat, mungkin banyak korban yang meninggal dunia. Atas dasar itu, Kemensos memberikan apresiasi penghargaan.
“Jumlahnya tidak besar, Rp 10 juta, mudah-mudahan bermanfaat untuk yang bersangkutan,” pungkas Rahmat.
ADVERTISEMENT
Rois berharap kejadian serupa tak akan terulang kembali. Terlebih, kata Rois, ketika pembina Pramuka sudah diperingatkan akan kondisi sungai yang bahaya.
“Itu kan susur sungai kan dari arah selatan sudah diingatkan cuaca demikian, mbok dibatalkan saja tapi ya maklum pembinanya itu bilang mengatasi air biasa-biasa saja. Setelah air datang mendadak kebingungan semuanya,” tutup Rois.
Kodir dan Rois di sela-sela menerima penghargaan Kemensos. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Kodir dan Rois sama-sama menyelamatkan siswa SMPN 1 Turi yang hanyut saat kegiatan susur Sungai Sempor. Rois memberikan ide untuk menggunakan tangga untuk mengevakuasi siswa.
Rois mengatakan, tidak hanya dia dan Kodir yang berjibaku menyelamatkan anak-anak. Semua warga turut terjun menyelamatkan. Ia merasa sungkan hati jika selalu dielu-elukan.
Sementara itu, polisi telah menetapkan tiga pembina pramuka sebagai tersangka dalam insiden susur sungai SMPN 1 Turi di Sungai Sempor, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, yang menyebabkan 10 siswi tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
ADVERTISEMENT