Penyelidikan Jeju Air Masih Berlanjut, Bandara Muan Ditutup Hingga 14 Januari

6 Januari 2025 11:35 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota tim investigasi ilmiah polisi melakukan operasi pencarian di dekat lokasi pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Rabu (1/1/2025). Foto: STR/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Anggota tim investigasi ilmiah polisi melakukan operasi pencarian di dekat lokasi pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Rabu (1/1/2025). Foto: STR/AFP
ADVERTISEMENT
Pemerintah Korea Selatan mengatakan pihaknya akan memperpanjang penutupan Bandara Internasional Muan selama satu minggu hingga 14 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, perpanjangan penutupan bandara karena penyelidikan kecelakaan Jeju Air yang menewaskan 179 penumpang masih berlangsung. Bandara itu seharusnya dibuka kembali pada Selasa (7/1).
Tim penyidik gabungan meningkatkan penyelidikan atas kecelakaan pesawat yang paling mematikan di Korsel itu.
Dua penyidik dari Korsel dijadwalkan akan berangkat ke Amerika Serikat (AS) hari ini, Senin (6/1) dengan rekaman data penerbangan untuk dianalisa bersama Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS.
Rekaman data penerbangan, bersama rekaman suara kokpit, adalah dua black box yang memuat informasi penting terkait kecelakaan itu.
Pada Sabtu (4/1) penyidik menyusun transkrip lengkap dari rekaman suara kokpit yang ditemukan dari reruntuhan pesawat Jeju Air 089590.KS Boeing 737-800. Masih belum pasti apakah mereka akan mengungkap isi transkrip rekaman.
ADVERTISEMENT
Pada akhir pekan, penyidik berhasil menemukan dua mesin pesawat saat perwakilan dari pembuat mesin GE bergabung dalam penyidikan.
Kementerian Transportasi memperpanjang inspeksi terhadap semua pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Jeju Air dan 5 maskapai lainnya, termasuk rekaman perawatannya, hingga 10 Januari 2025.