Penyerahan Bertahap Donasi untuk Bayi Penderita Atresia Bilier

Donasi online untuk Bayi Mishalova (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Bayi asal Pekalongan, Mishalova, masih berjuang menghadapi atresia bilier (kelainan hati) yang diidapnya sejak baru lahir. Saat ini Mishalova masih menunggu waktu untuk cangkok hati.

Ayah Mishalova, Hanindya, sudah berniat untuk mencangkokkan hati untuk putri tercintanya itu. Namun dokter yang mampu menangani operasi atresia bilier, saat ini masih berada di Jepang.

Selama menunggu proses operasi, Mishalova harus menjalani perawatan rutin di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Dia ditemani oleh nenek dan budhenya, karena orang tuanya masih berada di Pekalongan. Kedua orang tua Mishalova harus tetap bekerja demi memenuhi biaya perawatan anak kedua mereka yang begitu mahal.

Mishalova, Bayi Penderita Atresia Biller (Foto: Dok. Hanindya)

Mishalova, Bayi Penderita Atresia Biller (Foto: Dok. Hanindya)

Biaya untuk cangkok hati saja sekitar Rp 1,2 miliar. Itu belum termasuk biaya perawatan lainnya, seperti obat dan susu yang harus dikonsumsi Mishalova. Penderita atresia bilier ini harus mengkonsumsi susu khusus, yakni Peptamin Junior.

Menurut Hanindya, Mishalova harus menghabiskan 2 kaleng susu Pepatamin Junior untuk 3 hari. Setiap kaleng, harganya Rp 300 ribu. Sebulan rata-rata ia menghabiskan biaya Rp 4,5 juta untuk membeli susu.

Mishalova, Bayi Penderita Atresia Biller (Foto: Dok. Hanindya)

Saat ini, donasi yang dikumpulkan kumparan (kumparan.com) bersama kitabisa.com untuk Mishalova mencapai Rp 44.616.448 dari 329 donatur. Donasi ini masih berlangsung, namun kumparan akan mencairkan sebagian dana secara bertahap.

Pencairan dana ini akan digunakan untuk membeli susu Peptamen Junior, mengingat kondisi ekonomi keluarga Hanindya semakin terbatas. Bagi Anda yang tergerak untuk membantu Mishalova, dapat menyalurkan donasi melalui tautan berikut: