Penyerang Wakapolres Karanganyar Pernah Terlibat Kasus Bom Thamrin

22 Juni 2020 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah pelaku penyerang polisi di Karanganyar Jawa Tengah dimakamkan di Semarang karena ditolak di Jawa Timur.  Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah pelaku penyerang polisi di Karanganyar Jawa Tengah dimakamkan di Semarang karena ditolak di Jawa Timur. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Karyono Widodo alias Sujak, penyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan sopirnya, Bripda Hanif Ariyono, ternyata sempat mendekam di Lapas Kelas IIB Way Kanan, Provinsi Lampung sejak 2016, sebagai napi terorisme dan dibebaskan pada Juli 2019.
ADVERTISEMENT
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Wihastono Yoga Pranoto, mengatakan, Karyono Widodo terlibat bom Thamrin, Jakarta.
“Pelaku mengetahui rencana pengeboman di Thamrin,” kata Wihastono dalam keterangannya, Senin (22/6).
Jenazah pelaku penyerang polisi di Karanganyar Jawa Tengah dimakamkan di Semarang karena ditolak di Jawa Timur. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Selain terlibat dalam kasus bom Thamrin, warga Madiun, Jawa Timur, itu juga terlibat dalam kelompok terorisme Ciamis dan pencurian senjata api rakitan di Sumatera.
“(Terlibat) kelompok radikal Ciamis dan terkait pencarian senpi (senjata api) rakitan di Sumatera,” ujarnya.
Aksi pelaku bom Thamrin Foto: Veri Sanovri/reuters
Sementara terkait peristiwa penyerangan Wakapolres Karanganyar, kata Wihastono, kasusnya masih didalami Detasemen Khusus 88 Antiteror.
“Masih lidik pihak Densus apakah (pelaku) bergerak sendiri atau berkelompok,” ujarnya.
Peristiwa penyerangan yang dilakukan Karyono Widodo terhadap Wakapolres Karanganyar terjadi di pintu jalur pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (21/6) siang.
Lokasi Pembacokan Anggota Polres Karanganyar. Foto: Dok istimewa
Saat itu, anggota Polres Karanganyar dan relawan Gunung Lawu hendak mengadakan susur gunung dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara dengan bersih-bersih jalur pendakian Cemoro Kandang.
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba, Karyono muncul dan mengejar Kompol Busroni. Ia mencoba membacok Kompol Busroni, tetapi tidak berhasil.
Karyono lalu menyerang sopir Wakapolres Karanganyar, Bripda Hanif Ariyono, hingga mengalami luka pada bagian punggung dan leher kanan. Selain itu, ada juga seorang relawan Gunung Lawu yang terkena serangan.
Polisi berhasil melumpuhkan Karyono dengan tembakan di kedua kaki dan paha. Nahas, Karyono meninggal saat akan dibawa ke RS karena kehabisan darah.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
———————————————
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.