Penyerangan Polres di Makassar Dipicu Konflik Anggota TNI-Polri, Berakhir Damai

15 April 2023 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor polisi dan pos polantas di Kota Makassar diserang OTK.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kantor polisi dan pos polantas di Kota Makassar diserang OTK. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Insiden penyerangan yang membuat fasilitas kepolisian di Kota Makassar, Sulsel, rusak dipicu konflik antara anggota TNI-Polri. Tapi, konflik tersebut diklaim sudah berakhir secara damai.
ADVERTISEMENT
"Iya sudah damai. Kesepakatan damai atas kesalahpahaman antara personel Polrestabes Makasar dengan prajurit TNI," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhmad Ngajib kepada wartawan, Jumat (14/4) malam.
Dia enggan menjelaskan kesalahpahaman apa yang dimaksud. Tetapi berdasarkan informasi yang beredar, seorang prajurit TNI sempat ditahan sejumlah anggota Sat Sabhara Polrestabes Makassar karena melanggar lalu lintas pada Rabu (12/4) pagi, pukul 04.40 WITA.
Anggota TNI-Polri yang terlibat konflik terkait penyerangan kantor polisi di Makassar berdamai. Foto: Dok. Istimewa
Kedua belah pihak sempat terjadi cekcok. Diduga menimbulkan dendam dan menyebabkan adanya penyerangan. Sejumlah fasilitas polisi dirusak, yakni 2 kantor polisi hingga 4 pos polantas di Kota Makassar.
"Ada konflik di depan Pos Lantas 704 Flyover Makassar, kemarin. Tapi, sekarang sepakat untuk selesai, saling memaafkan dan bersama-sama menjaga sinergitas TNI-Polri," ucap Ngajib.
ADVERTISEMENT
Ngajib menegaskan pihaknya tengah berusaha mengkondusifkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Makassar menjelang Idul Fitri 1444 H.
Anggota TNI-Polri yang terlibat konflik terkait penyerangan kantor polisi di Makassar berdamai. Foto: Dok. Istimewa
Awalnya disebutkan, dua markas polisi diserang orang tak dikenal (OTK) menjelang sahur, yakni Mapolres Pelabuhan Makassar di Jalan Ujung Pandang Nomor 12, Kecamatan Ujung Pandang; dan Mapolsek Pelabuhan Soetta di Jalan Nusantara Baru 1, Kecamatan Ujung Tanah.
Sejumlah kendaraan di Mapolres Pelabuhan Makassar, termasuk mobil tahanan rusak. Sementara di Mapolsek Pelabuhan Soetta, satu unit mobil dinas polisi rusak akibat dilempar batu.
Kantor polisi dan pos polantas di Kota Makassar diserang OTK. Foto: Dok. Istimewa
Selain dua markas polisi, pos polantas di pertigaan Jalan AP Pettarani Makassar-Sultan Alauddin Makassar pun dibakar.
Satu masjid pos polantas di perempatan Jalan AP Pettarani-Tol Reformasi-Urip Sumoharjo juga turut menjadi sasaran pengrusakan. Terlihat sejumlah batu dan pecahan kaca berserakan di depan Masjid Pos Lantas Pettarani.
ADVERTISEMENT