Penyiar Veteran Australia Tersangka Kasus Pelecehan Seksual 7 Pria & 1 Anak

18 November 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alan Jones terlihat di belakang mobil polisi yang tidak bertanda saat ia dipindahkan ke Kantor Polisi Day St, di Sydney, Australia, Senin (18/11/2024). Foto: AAP Image / Bianca De Marchi via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Alan Jones terlihat di belakang mobil polisi yang tidak bertanda saat ia dipindahkan ke Kantor Polisi Day St, di Sydney, Australia, Senin (18/11/2024). Foto: AAP Image / Bianca De Marchi via REUTERS
ADVERTISEMENT
Penyiar radio veteran sekaligus mantan pelatih tim nasional rugby Australia, Alan Jones, menghadapi dakwaan berat atas dugaan pelecehan seksual terhadap tujuh pria dan seorang anak laki-laki berusia 17 tahun.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 83 tahun itu ditangkap di apartemennya di Sydney pada Senin (18/11) pagi. Polisi dari Regu Penyiksaan Anak Kepolisian New South Wales (NSW) menyita perangkat elektronik selama penggeledahan di properti tepi pelabuhan tersebut.
Jones kini menghadapi 24 dakwaan, termasuk 11 dakwaan penyerangan tidak senonoh yang diperparah, atas dugaan insiden yang terjadi antara 2001 hingga 2019. Sebagian besar dakwaan berkaitan dengan pelanggaran seksual, sementara dua di antaranya berupa penyerangan biasa.

Korban Diduga Dekat dengan Pelaku

Polisi menyebut sebagian korban memiliki hubungan pribadi dengan Jones, termasuk seorang mantan pegawai. Ada pula korban yang diduga dilecehkan saat pertama kali bertemu dengannya.
“Saya ingin memuji keberanian para korban untuk maju dan bersuara,” ujar Michael Fitzgerald dari Kepolisian NSW, seperti dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, penyelidikan ini telah dilakukan secara mendalam dan polisi menduga masih ada korban lain yang belum melapor.
Komisaris Karen Webb mengimbau korban lain untuk tidak ragu melaporkan kejadian mereka.
“Tidak ada kasus yang terlalu lama untuk diusut. Kami akan mendengar Anda dan menangani masalah ini dengan serius,” tegasnya.

Figur Kontroversial

Alan Jones. Foto: William West/AFP
Pelatih Wallabies pada 1984 hingga 1988 itu adalah tokoh media yang dikenal memecah belah. Selama lebih dari tiga dekade, ia menjadi penyiar utama di stasiun radio 2GB Sydney. Jones kerap menuai kontroversi atas pernyataan-pernyataan tajamnya.
Pada 2012, Jones mendapat kecaman luas karena menyebut ayah Perdana Menteri Julia Gillard “meninggal karena malu”.
Ia juga sempat memicu boikot besar-besaran dari pengiklan pada 2019 setelah menyarankan agar pemimpin Selandia Baru saat itu, Jacinda Ardern, “disumpal kaus kaki”.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Jones dikenal sebagai penasihat politik untuk tokoh-tokoh Partai Liberal, termasuk mantan Perdana Menteri Malcolm Fraser, dan pernah mencoba masuk dunia politik meski gagal.
Jones yang pensiun dari dunia penyiaran pada 2020 karena alasan kesehatan, telah diberikan jaminan bersyarat dan akan menjalani sidang pertama pada 18 Desember mendatang.