Penyidik Kumpulkan Serpihan Tubuh Korban Pesawat Jatuh di Rusia

12 Februari 2018 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian puing Saratov Airlines. (Foto: Reuters/Tatyana Makeyeva)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian puing Saratov Airlines. (Foto: Reuters/Tatyana Makeyeva)
ADVERTISEMENT
Tim penyidik memulai penyelidikan atas penyebab kecelakaan pesawat di Rusia yang menewaskan 71 orang. Seluruh bukti-bukti dikumpulkan, termasuk serpihan badan pesawat dan tubuh para korban yang terserak di dataran bersalju.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Senin (12/2), Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan dibentuk tim penyidik khusus untuk mencari tahu sebab pesawat AN-148 milik Saratov Airlines jatuh tidak lama setelah tinggal landas menuju kota Orsk, sekitar 1.500 km tenggara Moskow.
Pencarian puing Saratov Airlines. (Foto: Reuters/Tatyana Makeyeva)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian puing Saratov Airlines. (Foto: Reuters/Tatyana Makeyeva)
Di antara kemungkinan penyebabnya adalah cuaca buruk, human error, dan kerusakan mesin pesawat. Sebelum insiden terjadi, kru pesawat tidak mengirimkan sinyal bahaya apapun.
Saat ini tim tengah mengumpulkan serpihan pesawat dan tubuh korban yang terserak hingga radius satu kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat.
Pesawat Saratov Airlines jatuh. (Foto: Twitter @flightradar24)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Saratov Airlines jatuh. (Foto: Twitter @flightradar24)
Menurut Kementerian Situasi Darurat Rusia, serpihan tubuh itu akan menjalani tes DNA untuk menentukan identitasnya. Tes DNA akan dilakukan menggunakan sampel dari keluarga para penumpang.
Para ahli juga menganalisis kotak hitam yang berhasil ditemukan di antara puing pesawat dan rekaman kamera pengawas. Dari rekaman CCTV, terlihat pesawat terbakar di udara, seperti bola api.
Pencarian puing Saratov Airlines. (Foto: Reuters/Tatyana Makeyeva)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian puing Saratov Airlines. (Foto: Reuters/Tatyana Makeyeva)
Pesawat tersebut diproduksi pada 2010. Ada 65 penumpang dan enam kru di dalamnya, termuda berusia lima tahun. Ada tiga warga asing yang turut jadi korban, yang berasal dari Swiss, Azerbaijan, dan Kazakhstan.
Pencarian puing Saratov Airlines. (Foto: Reuters/Tatyana Makeyeva)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian puing Saratov Airlines. (Foto: Reuters/Tatyana Makeyeva)
ADVERTISEMENT