Penyiram Air Keras ke Mahasiswi Yogya di Malam Natal: Mantan, Ditolak Balikan

26 Desember 2024 16:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Billy (kiri) dan Satim (kanan) dua pelaku penyiraman air keras ke mahasiswi di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Billy (kiri) dan Satim (kanan) dua pelaku penyiraman air keras ke mahasiswi di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Polresta Yogyakarta menampilkan dua pelaku yang menyiram mahasiswi bernama Natasya dengan air keras saat malam Natal.
ADVERTISEMENT
Kedua pelaku adalah Billy (25 tahun) yang merupakan mantan pacar Natasya dan Satim pemuda serabutan yang bertindak sebagai eksekutor.
"Jadi mahasiswi ini (korban) adalah berasal dari Kalimantan Barat. Kemudian, mempunyai pacar yang berasal dari Kalimantan Barat juga (Billy). Mereka berpacaran sejak tahun 2021. Kemudian, pada bulan Agustus 2024 mereka berpisah," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Probo Satrio di kantornya, Kamis (26/12).

Billy Mahasiswa S2

Billy (kiri) dan Satim (kanan) dua pelaku penyiraman air keras ke mahasiswi di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Billy kata Probo tak terima diputus oleh Natasya. Mahasiswa S2 salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta itu sejak Agustus berusaha mendatangi Natasya untuk minta balikan. Tapi usahanya gagal.
"Dia berusaha untuk supaya balikan lagi. Namun, mahasiswi ini tetap tidak mau. Akhirnya, ada ancaman dari si B ini, pelaku ini kepada korban. Intinya, kalau mereka tidak bisa bersatu, kalau nanti sakit, ya sakit semua. Sama-sama merasakan," katanya.
ADVERTISEMENT
Pada 12 Desember Billy menggunggah di Facebook yang berisi membutuhkan orang untuk bekerja apa saja. Di situlah dia berkomunikasi dengan Satim yang tertarik dengan lowongan yang Billy bagikan.
Billy melalui WA berkomunikasi dengan Satim. Dia mengaku sebagai seorang perempuan yang bernama Senlung. Billy membuat cerita suaminya direbut oleh pelakor yaitu Natasya.

Billy dan Satim Tak Pernah Bertemu

Billy (kiri) dan Satim (kanan) dua pelaku penyiraman air keras ke mahasiswi di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Billy dan Satim tak pernah ketemu, mereka berkomunikasi hanya melalui WA. Uang untuk membayar Satim pun tidak diberikan langsung tetapi ditaruh di suatu tempat.
"Uang itu dibungkus plastik ditaruh di suatu tempat, kemudian diambil oleh eksekutor," katanya.
Satim lalu beraksi seorang diri pada 24 Desember petang. Dia mendapat informasi dari Billy bahwa Natasya berada di kosnya karena hendak beribadah ke gereja.
Billy (kiri) dan Satim (kanan) dua pelaku penyiraman air keras ke mahasiswi di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Karena si B ini juga menjelaskan bahwa ke gerejanya nanti kurang lebih pukul 19.00. Entah dapat informasi dari mana. Akhirnya, benar pelaku datanglah ke situ jam 18.30," katanya.
ADVERTISEMENT
"Sampai di depan pintu, pintu kos korban itu karena pintunya kos itu agak terbuka, pelaku langsung membuka pintu itu dan melihat si korban itu sedang selesai mandi, menggunakan handuk sedada gini. Langsung tidak ada kata apa-apa langsung disiramkan air keras itu. Dan terkena mukanya dan sekujur tubuh. Kemudian, korban teriak, teriak keras. Akhirnya, pelaku langsung lari," jelasnya.