Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Penyusup Bawa Palu & Teriak "Di Mana Nancy" saat Serang Paul Pelosi di Rumahnya
29 Oktober 2022 5:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Suami Ketua DPR AS Nancy Pelosi , Paul Pelosi, diserang penyusup di kediamannya di San Fransisco, Jumat (28/10), waktu setempat. Terungkap serangan tersebut dilakukan dengan palu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, Paul Pelosi membutuhkan perawatan di rumah sakit usai serangan terjadi.
Media AS melaporkan bahwa penyusup itu berteriak, "Di mana Nancy?" selama penyerangan terjadi. Namun hingga kini, kepolisian San Francisco belum mengungkapkan motif penyerangan ini.
Penyerang, yang disebut oleh polisi sebagai David Depape yang berusia 42 tahun, membawa palu saat mendobrak masuk. Saat itu, Paul Pelosi sendirian di rumah, karena istrinya tengah bekerja di Washington.
Penyerang mengatakan kepada suami Pelosi yang berusia 82 tahun bahwa dia akan mengikatnya dan menunggu Nancy Pelosi pulang, berdasarkan keterangan dari seorang anggota keluarga Pelosi yang tidak disebutkan namanya.
Korban berhasil menghubungi 911 dalam penyerangan itu. Saat tiba di lokasi, Polisi menemukan penyerang sekitar pukul 02.30 waktu setempat. Saat itu penyerang tersebut terlihat tengah berebut palu dengan Paul.
ADVERTISEMENT
"Tersangka menarik palu dari Tuan Pelosi dan menyerangnya dengan kasar," kata kepala polisi San Francisco Bill Scott kepada wartawan, menolak untuk menjawab pertanyaan.
Scott mengatakan Depape akan didakwa dengan percobaan pembunuhan, penyerangan dengan senjata mematikan, perampokan dan kejahatan lainnya.
Juru bicara Nancy Pelosi Drew Hammill mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Paul "menerima perawatan medis yang sangat baik dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya."
Presiden Joe Biden menelepon Pelosi (82), untuk menyatakan dukungannya atas serangan mengerikan tersebut dan berdoa untuk suaminya, kata Gedung Putih.
"Dia [Joe Biden] sangat bersyukur [Pelosi] bisa segera pulih. Presiden terus mengutuk segala tindak kekerasan dan meminta privasi keluarga dihormati," kata sekretaris pers Biden Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT