Pepsodent Rayakan World Oral Health Day, Fokus Tingkatkan Kebiasaan Rawat Gigi

24 Maret 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan puncak kegiatan World Oral health Day 2023 di SD Negeri Karet Tengsin 15. Foto: dok. Pepsodent
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan puncak kegiatan World Oral health Day 2023 di SD Negeri Karet Tengsin 15. Foto: dok. Pepsodent
World Oral Health Day (WOHD) alias Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia dirayakan setiap 20 Maret 2023. Peringatan ini dirayakan secara berkala untuk terus membentuk kebiasaan masyarakat global merawat kesehatan mulut dan gigi.
Tak ketinggalan, Indonesia pun selalu ikut memperingati WOHD mengingat rendahnya kesadaran masyarakat untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi. Roundtable discussion yang dilakukan Unilever dan Oral Health Foundation (Inggris), bersama 6 negara (Inggris, Vietnam, Ghana, Indonesia, Tunisia, dan Bangladesh), menemukan sejumlah fakta yang membuat masyarakat Indonesia membangun kebiasaan baik ini.
Ternyata, setidaknya ada tiga aspek yang melatarbelakanginya. Di antaranya adalah soal biaya, jumlah dokter gigi yang masih terbatas, dan persebaran dokter gigi yang belum merata. Padahal saat ini ada 88,8 persen masyarakat yang punya masalah gigi seperti gigi berlubang. Kasus ini bahkan meningkat pada anak-anak, yaitu 93 persen.

Rangkaian Perayaan WOHD dari Pepsodent

Pepsodent bersama FDI World Dental Federation, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), serta Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) meluncurkan kampanye “Konsultasi Gigi Sekarang untuk Senyum Kuat Indonesia”.
Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan WOHD demi memberikan edukasi sekaligus pemeriksaan gigi untuk anak-anak sekolah dasar. Pemeriksaan dilakukan dengan cara yang menyenangkan demi menghilangkan stigma “menakutkan” terhadap kunjungan ke dokter gigi.
Salah satu siswa yang ikut edukasi sikat gigi bersama saat WOHD. Foto: Wina R/kumparan
Sebagai puncak peringatan WOHD 2023, Pepsodent melakukan kunjungan, edukasi sikat gigi bersama, pemeriksaan gigi, sekaligus melakukan simulasi teledentistry di SD Negeri Karet Tengsin 15, Jakarta Pusat, pada Senin (20/3).
Acara ini dihadiri oleh Profesor Ihsane Ben Yahya (President FDI World Dental Federation), Ainul Yaqin (Direktur Personal Care Unilever Indonesia), drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. (Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia), drg. Usman Sumantri, M.Sc (Ketua Pengurus Besar PDGI), drg. Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp.Pros (Ketua AFDOKGI), dan Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes., AAK (Ketua ARSGMPI).
Praktik sikat gigi dengan Pepsodent dilakukan sebagai upaya edukasi dini kepada 100 anak di SD Negeri Karet Tengsin 15. Hal ini mengingat hanya 2,8 persen penduduk Indonesia yang rutin menyikat gigi dengan benar minimal 2 kali sehari. Karenanya, upaya ini diharapkan dapat membangun pengetahuan sekaligus kesadaran anak-anak untuk membangun kebiasaan baik ini.
Direktur Personal Care Unilever Indonesia, Ainul Yaqin, mengatakan, Unilever Indonesia mendorong untuk memberi dampak positif pada masyarakat dan lingkungan. Termasuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui inovasi produk, edukasi sikat gigi dua kali sehari, konsultasi ke dokter gigi, serta perawatan gigi gratis.

Layanan Tanya Dokter Gigi by Pepsodent

Simulasi teledentistry di SD Negeri Karet Tengsin 15. Foto: dok. Pepsodent
Puncak seremoni Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023 dirayakan dengan pernyataan komitmen lebih dari 5.000 dokter gigi dari berbagai wilayah Indonesia. Total, ada 32 FKG-RSGM dan 439 Relawan Dokter Gigi Pepsodentist yang siap melayani serta memberikan perawatan gigi untuk masyarakat Indonesia.
Para dokter yang bertugas melakukan simulasi layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” untuk memperlihatkan kemudahan berkonsultasi.
“Di peringatan WOHD 2023 ini Pepsodent mengajak masyarakat untuk menerapkan 2-2-2. Yaitu menyikat gigi 2 kali sehari selama 2 menit, dan berkonsultasi ke dokter gigi 2 kali setahun. Semoga masyarakat Indonesia dapat memiliki gigi yang kuat, tubuh yang sehat guna mewujudkan Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent,” ujar Ainul Yaqin.
Pasangan selebritis Ananda Omesh dan Dian Ayu Lestari pada perayaan WOHD. Foto: dok. Pepsodent
Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes., AAK, juga menambahkan upaya ini dilakukan demi menepis mispersepsi mahalnya konsultasi ke dokter gigi. Julita mengatakan, teledentistry ini bisa menjawab tantangan karena sifatnya promotif preventif dengan akses yang lebih luas.
“Jika dari sesi teledentistry ditemukan permasalahan gigi mulut yang harus ditindaklanjuti, maka pasien bisa dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat pertama atau RSGM. Mereka bisa menggunakan jalur JKN agar pembiayaannya bisa gratis,” tambahnya.
Inisiatif Tanya Dokter Gigi by Pepsodent bahkan mendapat apresiasi dari Profesor Ihsane Ben Yahya. Menurut President FDI World Dental Federation ini, Pepsodent telah memberi kontribusi berharga dan begitu inspiratif. Kampanye #KonsultasiGigiSekarang sangat berharga untuk meningkatkan akses ke perawatan kesehatan gigi dan mulut.
“Signifikan menuju peningkatan kesehatan gigi dan mulut di seluruh Indonesia, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada tingkat kebijakan untuk memastikan bahwa kesehatan gigi dan mulut diakui sebagai hak fundamental di tingkat negara maupun di tingkat global,” ujar Ihsane.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Pepsodent