Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Pengacara yang memukul hakim di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Desrizal Chaniago, merupakan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Menanggapi perbuatan anggotanya yang menyerang hakim saat bersidang, Ketua DPC Peradi Jakarta Selatan, Octolin Hutagalung, menegaskan akan membela Desrizal di sidang kode etik Dewan Kehormatan Peradi.
"Terlepas dari kasus pidananya, azas praduga tak bersalah, sebagai Ketua DPC saya berkewajiban membela anggotanya," kata Octolin saat dihubungi kumparan, Jumat (19/7).
Menurut Octolin, urusan bersalah atau tidaknya Desrizal diserahkan kepada Dewan Kehormatan.
"Yang berhak menyatakan salah atau tidaknya, Dewan Kehormatan. DPC tidak bisa menyatakan dia bersalah. Saya juga tidak boleh menghakimi dia bersalah, karena itu bukan domainnya ketua DPC. Sama seperti militer, kalau tentara yang bersalah yang mengatakan bersalah kan mahkamah militernya," lanjut Octolin.
Namun, dalam video tersebut, kata Octolin, dia melihat ada anggota Dewan Pengawas Peradi yang menyaksikan kejadian tersebut. Tapi, apakah Dewan Pengawas selanjutnya akan mengumpulkan bukti-bukti dan fakta, itu kewenangan Dewan Pengawas.
ADVERTISEMENT
"Mekanisme yang dia lakukan adalah mengumpulkan fakta-fakta, membuat laporan ke DPD ke dewan kehormatan. itu kan ada aturannya di AD ART. Kemudian, pengawas itu meminta bantuan kepada ketua DPC, itu saja sebenarnya," jelas Octolin.
Octolin menjelaskan, kehadiran anggota Dewan Pengawas dalam sidang tersebut hanya kebetulan saja. Menurut Octolin, anggota Dewan Pengawas tersebut sedang menunggu sidang selanjutnya di PN Jakarta Pusat.
"Kebetulan saja mereka ada, sedang menunggu sidang selanjutnya," ungkapnya.
Secara pribadi, Octolin tidak kenal dengan Desrizal. Hanya saja nama Desrizal tercatat sebagai anggota DPC Peradi Jakarta Selatan.
"Saya enggak begitu kenal dengan orang ini. Anggota DPC Jaksel ada 5.000-an. Saya belum pernah ketemu," ujar Octolin.
ADVERTISEMENT