Perahu Berisi Pembelot Korut Berhasil Menyeberang ke Korsel

Ilustrasi perahu. Foto: Bagus Saragih/AFP

Perahu kayu kecil berisi pembelot Korea Utara (Korut) berhasil mencapai perairan Korea Selatan (Korsel). Laporan itu diungkap militer Korsel pada Selasa (24/10).

Peristiwa pembelotan warga Korut ke Korsel melalui batas maritim sangat jarang terjadi.

Keterangan Kepala Staf Gabungan Militer Korsel, dari investigasi awal seluruh awak dan penumpang berasal dari Korut.

"Kapal itu dicegat di lepas pantai sebelah timur Sokcho dan semua penumpang berhasil diselamatkan," kata Kepala Staf Gabungan seperti dikutip dari Reuters.

Laporan kantor berita Korsel Yonhap, seluruh penumpang dan kru adalah warga Korut yang ingin membelot. Pernyataan itu dikutip Yonhap dari seorang sumber pemerintahan.

Sejak konflik pada periode 1950an, 30 ribu warga Korut membelot ke Korsel. Mereka memilih kabur karena represi dan kemiskinan di Korut.

Pada 2022 lalu jumlah warga Korut membelot ke Korsel merosot. Hanya 67 orang yang diketahui coba membelot.

Turunnya ke angka sebab Korut memperketat perbatasan dan pandemi virus corona.

Hanya segelintir warga Korut membelot via darat atau zona demiliterisasi.

Mayoritas pembelot biasanya memakai perbatasan dengan China untuk kabur. Cara lain adalah tinggal bertahun-tahun di negara ketiga sebelum membelot ke Korsel.

Beberapa laporan mengungkap para pembelot gagal akan menghadapi hukuman berat, termasuk eksekusi mati.